Pemkot Ternate
Masifnya Perubahan Fungsi Lahan Disinyalir Jadi Biang Kerok Banjir Ternate
"Perubahan fungsi lahan menjadi penyumbang banjir paling besar, yakni hampir sekitar 30 persen, "kata Kadis PUPR Ternate Rusan M Nur Taib
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Masifnya perubahan fungsi lahan disinyalir jadi viang kerok banjir di Kota Ternate, Maluku Utara.
Perihal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rusan M Nur Taib pada Jumat (10/4/2025).
"Penyebab banjir bukan hanya masalah penyempitan atau penyumbatan drainase (saluran)."
"Melainkan soal perubahan fungsi lahan. Dan perubahan fungsi lahan harus dilihat sebagai faktor utama."
Baca juga: Tak Hanya Karyawan, Pimpinan OPD di Halmahera Timur Juga Dapat Sanksi Jika
"Karena perubahan fungsi lahan menjadi penyumbang banjir paling besar, yakni hampir sekitar 30 persen, "jelasnya.
Baca juga: Lagi-lagi Enzo Maresca Ucapkan Hal yang Kemarin Jadi Kontroversi, Bos Chelsea: Ini Privilege
Selain itu, tingginya curah hujan dapat menyebabkan aliran permukaan air yang cepat dan besar, sehingga meningkatkan risiko banjir.
"Jadi ada 3 aspek sehingga menyebabkan banjir, yakni soal drainase, kemudian perubahan fungsi lahan dan intensitas hujan."
"Namun sekali lagi, faktor utama sehingga menyebabkan terjadinya banjir adalag masifnya perubahan fungsi lahan, "tandasnya. (*)
| Pemkot Tidore Komit Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Majukan Ekonomi Rakyat |
|
|---|
| Berikut Skema Alokasi Lampu PJU di Ternate, Mochtar: Efektif 2026 |
|
|---|
| 3.600 Penerangan Jalan Umum Akan Terpasang di Ternate, Termasuk Batang Dua, Hiri, dan Moti |
|
|---|
| Kritik Tajam Dr Aziz Hasyim Soal Penerapan e-Parkir Pemkot Ternate |
|
|---|
| 3.645 Calon PPPK Pemkot Ternate Serbu BNN Malut Urus Surat Bebas Narkoba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Banjir-di-depan-pandara-kananga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.