Hasil Seleksi Paskibraka Ternate Disampaikan Melalui Aplikasi

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Ternate, Maluku Utara, segera diumumkan secara bertahap.

Dikatakan, pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui aplikasi Transparansi Paskibra yang disediakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Di mana, akan dimulai dari tingkat nasional, disusul tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: Curahan Hati Sherly Laos untuk Benny Laos: Anak-anak Kangen, Teman-temanmu Masih Bicarakanmu

Diketahui, pada seleksi tahun ini, sebanyak 124 peserta calon paskibraka mengikuti rangkaian tes.

Ratusan calon paskibraka itu terdiri dari 66 laki-laki dan 58 perempuan.

Namun, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, hanya 63 orang yang akan terpilih sebagai anggota Paskibraka tahun 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ternate, Rizal Marsaoly, mengungkapkan, seluruh tahapan seleksi telah selesai dilaksanakan.

"Tim seleksi saat ini telah mendapatkan nilai akhir yang dihimpun dari hasil tes PBB, kesamaptaan, dan wawancara."

“Dari tiga hasil seleksi ini akan ditentukan peringkat masing-masing calon paskibraka,” kata Rizal Marsaoly.

Sementara, Sekretaris Panitia Paskibraka tingkat Kota Ternate, Nuryadin Rachman, menambahkan bahwa panitia masih menunggu hasil akhir dari tim seleksi guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur.

Baca juga: Pemilihan Strategi Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena pada Laga Kontra Persebaya Surabaya

Ia juga mengimbau seluruh calon Paskibraka untuk tetap percaya diri dan tidak mencari jalur pintas, karena proses peringkat dilakukan secara transparan serta bisa diakses melalui aplikasi.

“Kami berharap hasil yang diraih oleh setiap peserta adalah yang terbaik. Dalam setiap seleksi atau ujian kepemimpinan, tentu akan ada yang lulus dan tidak lulus."

"Semua peserta yang berhasil mencapai tahap akhir adalah yang terbaik, namun yang terpilih ditentukan berdasarkan peringkat dan kuota yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkasnya. (*)