Waktu Dekat DPRD Halmahera Selatan Sahkan 4 Ranperda, Termasuk Tentang Pembentukan OPD Baru

Ringkasan Berita:1. 4 ranperda di Halmahera Selatan OTW jadi Perda
2. Salah satu ranperda yang akan disahkan ialah rencana tata ruang wilayah (RTRW)
3. Sagaf Hi Taha: Insya Alah di akhir 2025 ini kami upayakan agar 4 Ranperda diparipurnakan untuk disahkan menjadi Perda

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua Bapemperda DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Sagaf Hi Taha mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengesahkan 4 Ranperda menjadi Perda.

4 Ranperda tersebut adalah pengelolaan sampah, pengawasan keuangan desa, pembentukan OPD baru dan rencana tata ruang wilayah (RTRW).

"Insya Alah di akhir 2025 ini kami upayakan agar 4 Ranperda diparipurnakan untuk disahkan menjadi Perda, "kata Sagaf kepada Tribunternate.com di Kantor DPRD Halmahera Selatan, Jumat (7/11/2025).

Politisi Golkar itu mengungkapkan bahwa tahun ini ada 8 Ranperda yang diusulkan.

Baca juga: Lewat Pos Bantuan Hukum, Konflik Agraria Antar Warga di Halmahera Selatan Dapat Diselesaikan

Usulan tersebut datang dari pemerintah daerah dan inisiatif DPRD.

Salah satu Ranperda yang menjadi prioritas pemerintah adalah tentang pembentukan OPD baru.

OPD tersebut bergerak di bidang pendapatan yang bertugas mengatur dan memungut pajak.

"Pemerintah daerah menginginkan OPD ini seperti Bapenda (Badan Pendapatan Daerah)."

"Kemudian ada Ranperda tentang susunan perangkat daerah pada beberapa OPD, "jelas Sagaf Hi Taha.

Sagaf menambahkan, Ranperda yang menjadi inisiatif DPRD terdiri dari tentang pengelolan sampah, perpustakaan daerah serta pengendalian kekerasan seksual.

Sementara Ranperda usulan pemerintah daerah terdiri dari tentang pengawasan keuangan desa, pembentukan OPD baru, RTRW, penyusunan perangkat daerah, dan sistem pengelolaan air limbah (SPAL).

"Sebenarnya di 2025 ini ada 16 Ranperda, itu 8 inisiatif DPRD dan 8 usulan pemerintah daerah."

Baca juga: Tahun Depan Pempus Curah Rp 45 Miliar untuk Infrastruktur Air Bersih di Halmahera Selatan?

"16 Ranperda ini ada yang bawaan dari tahun 2023."

"Kita target tahun ini ada 8 yang kita selesaikan, tapi kemungkinan tahun ini hanya 4 saja yang akan kita selesaikan."

"Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa kita sahkan, "tandas Sagaf Hi Taha. (*)