Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Ternate

DPRD Ternate: Pelayanan Kesehatan di 3 Kecamatan Terluar Belum Optimal

Wali Kota Ternate melalui OPD terkait harus melakukan kajian guna mendorong peningkatan status Pustu menjadi Puskesmas

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
FASILITAS: Anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara Junaidi A Bahruddin saat memberikan keterangan, Sabtu (1/4/2023). Ia meminta pemerintah daerah seriusi masalah kesehatan di 3 kecamatan terluar 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara menilai pelayanan kesehatan di 3 kecamatan terluar belum optimal.

Perihal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Ternate Junaidi A Bahruddin pada Kamis (24/4/2025).

Adapun 3 kecamatan terluar tersebut adalah Kecamatan Pulau Hiri, Kecamatan Pulau Moti dan Kecamatan Batang Dua.

"Pelayanan kesehatan di pulau terluar belum berjalan optimal. Kekurangan tenaga medis, belum ada rumah dinas maupun rumah dinas medis dan tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, "katanya.

Baca juga: Penyaluran Minyak Tanah di Kelurahan Gamalama Ternate Bermasalah, Lurah Ancam Cabut Izin

Dikatakan, keberadaan Puskesmas baru tersedia di 2 kecamatan, sementara 1 kecamatan lainnya baru terlayani puskesmas pembantu (Pustu).

Di Puskesmas Kecamatan Moti misalnya, terdapat 1 Dokter Gigi yang sudah lulus melalui CPNS formasi dokter di Provinsi Maluku Utara.

"Sudah bagus kalau ada dokter gigi, tapi perlu untuk disiapkan pengganti dokter gigi tersebut, "pinta Junaidi.

Selain itu, menurut politisi Demokrat itu, masih terdapat kekurangan pada ketersediaan tenaga medis berupa Tenaga Kesehatan Lingkungan.

"Wali kota melalui OPD terkait harus melakukan kajian guna mendorong peningkatan status Pustu menjadi Puskesmas."

"Dan perlu untuk memenuhi adanya kekurangan tenaga medis dan fasilitas medis di sana, "tutur Junaidi.

"Tenaga medis di Puskesmas Kecamatan Moti juga perlu rumah dinas, hal ini seharusnya sudah terealisasi mengingat sudah diusulkan 2024 lalu, "sambungnya.

Baca juga: Fakta-fakta Bendungan 14 Tahun di Halmahera Barat Jebol: Banjir Terbesar, Rendam 3 Desa

Tak hanya itu, rumah medis di Kecamatan Batang Dua yang dibangun sejak tahun 2008 pun sudah tidak layak huni.

Bahkan, untuk Kecamatan Pulau Hiri, kata Junaidi, rumah dinas medis tidak memiliki fasilitas yang memadai.

"Perlu pembangunan rumah dinas medis di Kecamatan Pulau Moti, dan rehabilitasi rumah dinas medis Kecamatan Batang Dua dan Hiri, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved