Seleksi PPPK Tahap 2 Pemprov Maluku Utara Tunggu Penetapan Lokasi

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara memastikan kesiapan pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2025.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengadaan ASN dan Penataan Jabatan Fungsional, Alex Tovano. 

"Secara teknis dan administratif, kami sudah sangat siap. Hanya saja, kami masih menunggu penetapan titik lokasi tes dari BKN," ujar Alex saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Gary Cahill Akui Tidak Cemas Lihat Cole Palmer Ampas di Chelsea, Kini Ex City Bisa Dijual Chelsea

Ia menjelaskan, setelah menetapkan lokasi ujian, BKD Maluku Utara akan segera mengumumkan jadwal dan pelaksanaan tes secara resmi kepada seluruh peserta yang telah terdaftar.

Berdasarkan data terbaru pasca masa sanggah, jumlah peserta seleksi PPPK Tahap II mencapai 1.145 orang.

"Mereka terbagi dalam tiga formasi utama, tenaga teknis 588 orang, tenaga guru 474 orang, dan tenaga kesehatan 83 orang," katanya.

Alex menambahkan, seluruh tahapan seleksi merujuk pada ketentuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Untuk tahap pertama, seleksi tenaga teknis dan tenaga kesehatan telah dinyatakan rampung. Sementara formasi guru yang belum terpenuhi akan diakomodasi pada tahap kedua ini.

"Termasuk juga dalam kategori paruh waktu, yakni untuk tenaga non-ASN yang belum terakomodasi baik pada tahap I maupun tahap II. Mereka yang belum lulus akan dimasukkan dalam data base khusus," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Soroti Buruknya Manajemen Salah Satu RSUD

Formasi yang tersedia dalam seleksi tahap kedua ini mencapai 813 posisi, yang terdiri dari 302 formasi guru, 192 tenaga kesehatan, dan 319 tenaga teknis.

Ia mengimbau, seluruh peserta untuk mempersiapkan diri secara maksimal, salah satunya mengikuti kisi-kisi soal yang sudah beredar secara daring, baik melalui media sosial maupun YouTube.

“Kami harap seluruh peserta dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar dan mempersiapkan diri, agar proses seleksi ini melahirkan ASN profesional dan berdedikasi bagi Maluku Utara,” pungkas Alex. (*)