3 Berita Populer Malut: Pemekaran Provinsi Sula - Sherly Laos Tegas Menagih Piutang Pajak Daerah

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Senin (28/4/2025).

Diantaranya ada berita DPRD Maluku Utara minta Gubernur jangan terburu-buru wacanakan hak angket.

Lalu berita Bupati Taliabu Aliong Mus dorong rencanakan pemekaran Provinsi Kepulauan Sula.

Baca juga: Erupsi Gunung Ibu, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Imbau Warga Patuhi Zona Aman

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Ajak Peringati May Day 2025 dengan Cara Positif

Hingga berita Gubernur Maluku Utara Sherly Laos perintahkan Bapenda untuk tindak tegas piutang pajak Daerah.

Simak selengkapnya.

1. DPRD Malut Minta Gubernur Jangan Buru-buru Wacanakan Hak Angket

Meski dikabarkan adanya wacanakan hak angket beberapa fraksi besar di DPRD Maluku Utara ke Gubernur Maluku Utara, namun Kuntu Daud masih menanggapi datar.

Kepada TribunTernate.com, Wakil Ketua DPRD Maluku Utara mengatakan, sebaiknya semua ini janganlah terlalu terburu-buru mengwacana adanya hak angket ke Guburnur Sherly Laos soal kinerjanya. 

"Jadi soal kebijakan pergeseran anggaran 10 OPD itu, sejauh ini kan belum fainal dilaksanakan Gubernur."

Baca selengkapnya di sini.

2. Aliong Mus Dorong Rencana Pemekaran Provinsi Kepulauan Sula

Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus mendorong isu pemekaran Provinsi Kepulauan Sula.

Di mana, Kepulauan Sula merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Maluku Utara.

Aliong Mus mengungkapkan, isu pemekaran Provinsi Kepulauan Sula ini sudah diwacanakan sejak pemekaran Pulau Taliabu.

Baca selengkapnya di sini.

3. Sherly Laos Perintahkan Bapenda Tindak Tegas Piutang Pajak Daerah

Pemerintah Provinsi Maluku Utara mencatat piutang pendapatan sektor pajak daerah mencapai Rp 9,272 miliar.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menagih piutang tersebut, terutama kepada perusahaan-perusahaan tambang.

Dalam keterangannya usai rapat dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sherly Laos menyampaikan bahwa penagihan baru terealisasi sebesar Rp300 juta dari total piutang.

Baca selengkapnya di sini.