Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

May Day 2025

Refleksi May Day 2025 di Ternate, Sejumlah Buruh Soroti Isu Pertambangan di Maluku Utara

Sejumlah isu disinggung pada refleksi May Day 2025, di antaranya menghapus yang namanya outsourcing hingga upah layak di Maluku Utara

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
AKSI: Sejumlah massa aksi menggelar aksi refleksi peringatan hari buruh internasional atau may day di depan kediaman Gubernur Maluku Utara, Kamis (1/5/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Ada aksi refleksi peringatan hari buruh internasional atau may day di depan kediaman Gubernur Maluku Utara, Kamis (1/5/2025).

Massa aksi datang menggunakan sound system hingga spanduk dengan beberapa tuntutan, salah satunya persoalan pertambangan.

Pantauan TribunTernate.com, aksi ini tidak mengganggu arus lalu lintas disekitar area tersebut.

Aksi ini dikawal sejumlah anggota dari Polres Ternate dan juga anggota Satpol PP.

Baca juga: Pasangan Ini Diduga Berbuat Mesum di Benteng Oranje Ternate, Polisi Lidik

Tak lama menggelar aksi, massa aksi yang tergabung dalam gerakan buruh dan mahasiswa bersatu ini ditemui Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Maluku Utara Yusril Muksin mengaku, aksi ini merupakan aksi secara nasional termasuk di Maluku Utara.

Dalam aksi, sejumlah isu dibawa, di antaranya hapus outsourcing hingga upah layak.

Bahkan pihaknya meminta agar pemerintah bisa membentuk LKS triparti Provinsi, disparitas upah provinsi dan kabupaten/kota.

Kemudian stop kriminalisasi masyarakat adat, tindakan pidana bagi oknum pertambangan.

"Kenapa kami dorong LKS triparti provinsi? Agar supaya membentuk forum ketenagakerjaan agar bisa bahas isu-isu PHK, "harapnya.

Menurutnya, kriminalisasi masyarakat adat harus segera diselesaikan karena buruh menilai adanya reformageria akibat perdebatan dengan tanah adat.

Baca juga: Beda Pendapat Reece James dan Enzo Maresca, Kapten Chelsea: Gara-gara Remehkan Liga Konferensi

Disamping itu soal tambang, di mana terfokus pada isu perburukan.

"Investasi tetap jalan tetapi disisi lingkungan harus dilihat, agar supaya dampaknya tidak berimbas ke masyarakat."

"Secara naskah tadi sudah disampaikan ke Pak Wakil Gubernur agar secepatnya ditindak lanjuti, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved