Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman Temui Kepala BPPW Maluku Utara

"Status tempat penampungan sampah kami sudah berubah dari kontrol menjadi sanitary landfill, "ucap Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
KERJA SAMA: Suasana Wakil Wali Kota Tidore, Malulu Utara Ahmad Laiman (kedua dari kanan) kunker ke BPPW Maluku Utara, Rabu (30/4/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara Ahmad Laiman melakukan kunjungan kerja ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara di Ternate, Rabu (30/4/2025).

Kunjungan tersebut sebagai upaya perkuat koordinasi dan sinergitas, dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Rilis

Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman diterima langsung oleh Kepala BPPW Maluku Utara Ir Firman Aksara beserta jajaran. 

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Laiman menyampaikan sejumlah isu strategis dan kebutuhan mendesak masyarakat, salah satunya terkait penanganan dan pengelolaan sampah.

Baca juga: Lagi, Gunung Dukono di Halmahera Utara Erupsi Rabu 30 April Sore

"Status tempat penampungan sampah kami sudah berubah dari kontrol menjadi sanitary landfill."

"Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari balai dalam hal perencanaan kedepan, "ujarnya.

Ia juga menyoroti masalah di wilayah Dataran Oba yang belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara.

Meski telah memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tabadama, namun lokasi yang jauh menyulitkan akses masyarakat.

Selain isu lingkungan, ia juga menekankan potensi pengembangan kawasan pariwisata nasional di Kota Tidore Kepulauan.

Ia menyebut adanya penilaian dari BPKP yang menemukan sejumlah situs sejarah yang saling terhubung dan sangat potensial untuk dikembangkan secara terarah.

"Kami tidak ingin lagi bergantung pada pola lama yang mengabaikan perencanaan. Setiap pembangunan harus didasari oleh master plan agar menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan, "ungkapnya.

Menurutnya, koordinasi yang baik antara OPD lingkup pemerintahan dengan BPKP merupakan upaya yang harus dijaga dan dibenahi bersama kepemimpinan yang baru.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan Adriansyah Fauzi juga turut memberikan dukungan. Ia menegaskan komitmen DPRD untuk mendukung program pembangunan daerah.

"Kita butuh fasilitas persampahan di dataran Oba agar dapat mengcover wilayah Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan. Kami juga berharap program-program Presiden Prabowo bisa menyentuh Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.

Ardiansyah mengatakan, koordinasi ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Tidore Kepulauan.

Sementara itu, Kepala BPPW Maluku Utara Firman Aksara menyampaikan, pihaknya saat ini sedang mengalami perubahan nomenklatur menjadi Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK), meski demikian, komitmen balai untuk mendukung Pemkot Tidore Kepulauan tetap kuat.

"Kami siap membantu, dengan catatan semua dokumen perencanaan harus disiapkan oleh pemerintah daerah. Tanpa itu, kami tidak bisa mengakomodir usulan, "kata Firman.

Baca juga: Prediksi Skor Djurgarden vs Chelsea: Perjalanan Enzo Fernandez dkk Raih Trofi Pertama sejak 2021

Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan terhadap sarana yang telah dibangun bersama, karena pihak balai akan terus melakukan pemantauan.

Firman menilai, Pemkot Tidore Kepulauan termasuk salah satu yang responsif dalam penyusunan dokumen dan penyerahan aset pasca-pembangunan.

"Kami berharap kolaborasi dalam pengelolaan sampah dapat terus diperkuat, karena pengelolaan dari hulu ke hilir tidak bisa dijalankan sendiri oleh salah satu pihak, "imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved