Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak: Kartu Merah Ciro Alves Tidak Jelas

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kekalahan Persib Bandung 1-0 dari Malut United diwarnai dengan kartu merah Ciro Alves.

Ciro Alves dinilai wasit Agung Setiawan menyikut gelandang Malut United Wbeymar Angulo di babak kedua menit 72.

Saat itu perebutan bola terjadi di area penalti Malut United, pemain Malut United sulit merebut bola dari kaki Beckham Putra.

Begitu bola terlepas dari kaki Beckham, bola mengarah ke Ciro Alves, pemain Brasil ini pun mengontrol bola.

Baca juga: Kalah 1-0, Malut United Tunda Perayaan Juara Liga 1 Persib Bandung

Ciro memunggungi Wbeymar Angulo yang berusaha merebut. Entah sengaja atau tidak, siku kiri mengenai wajah Angulo.

Selepas itu bola disapu Yakob Sayuri yang kemudian menghasilkan sepak pojok untuk Persib Bandung.

Selepas itu, wasit Agung Setiawan berkomunikasi dengan 3 orang asisten wasit di room VAR.

Walhasil, wasit Agung diminta melihat tanyangan ulang dengan status possible red card atau mungkin kartu merah.

Setelah mereview, ia memutuskan Ciro Alves harus diganjar kartu merah karena tindakannya terhadap Angulo.

Ciro Alves yang menilai aksinya tidak harus diganjar kartu merah memberikan gestur minta maaf kepada rekan-rekannya.

Ciro Alves berjalan keluar lapangan dan bersua Pelatih Malut United Imran Nahumarury.

Gesturnya pun sama, ia memintaan maaf kepada Imran dan Imran menerima itu dengan memegang pundaknya.

Kemudian ia berjalan menuju Bojan Hondak dengan gestur yang hampir mirip sama (tidak seharusnya dikartu merah).

Pemain 36 tahun ini pun ditenangkan seorang asisten pelatih dan kemudian berjalan ke ruang ganti.

Anehnya, meski berstatus lawan dan mendapat kartu merah karena menyikut pemain Malut United.

Suporter Malut yang ada di stadion justru memberikan support kepadanya dengan bertepuk tangan.

Pada sesi jumpa pers usai laga, wartawan menanyakan perihal tersebut kepada coach Bojan Hondak.

"Bisa dilihat sendiri, kalau saya, kartu merah Ciro Alves tidak jelas, "ungkap Bojan Hondak singkat.

Ciri Alves melalui IG pribadinya @cirooficial memberikan penjelasan terkait insiden yang menimpanya itu.

"Saya ingin mengatakan bahwa selama saya berada di Indonesia, saya selalu menghormati lawan-lawan saya".

"Bukan karakter saya untuk diusir dari lapangan. Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi secara tidak adil".

"Saya sangat sedih dan kecewa. saya tidak pernah alami cedera dana saya melakukan semua yang saya bisa untuk berada di lapangan".

---

"Kami mengalami musim yang sulit dengan beberapa pemain yang mengalami cedera dan saya selalu berada di sana".

"Bahkan kesakitan pun, saya selalu siap untuk membantu".

"Tidak dimainkan dalam pertandingan ini membuat saya patah hati, karena saya tidak pantas mendapat kartu merah".

---

"Bahkan para pemain Malut mengatakan bahwa saya tidak pantas mendapatkannya. Saya benar-benar tidak pantas mendapatkannya".

"Ketika dia memanggil VAR, semua orang mengira itu untuk melihat apakah itu penalti atau bukan pada Beckham".

"Ketika dia datang dengan kartu merah, saya terkejut. Saya tidak mengerti".

"Itu adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah saya rasakan karena ketidakadilan".

---

Baca juga: Kalah 1-0, Malut United Tunda Perayaan Juara Liga 1 Persib Bandung

"Tolonglah, wasit, itu bukan niat saya. Semua orang melihatnya. Sekarang saya keluar dari pertandingan yang sangat berarti bagi saya".

"Ini adalah salah satu perasaan terburuk: ketidakadilan dan tidak melakukan apa pun untuk mengubahnya".

"Tolong, saya meminta Anda dari lubuk hati saya yang terdalam agar federasi melihat hal ini". (*)