Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Kembali Buka Suara Soal Progres Renovasi Rumah Dinasnya

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Sherly Laos kembali buka suara soal progres renovasi rumah dinas Gubernur Maluku Utara yang sampai saat ini belum selesai dikerjakan.

Kepada wartawan, sang gubernur mengaku kebingungan karena sangat lama dikerjakan dan tak kunjung selesai.

"Saya sudah marah dan sudah tak ada lagi kata-kata, "sesalnya kepada sejumlah wartawan di halaman kantor DPRD di Sofifi, Kamis (14/8/2025).

Lanjut Sherly, kata penanggung jawab pekerjaan, untuk pengadaan progresnya sudah mencapai 65 persen.

Baca juga: DPRD Maluku Utara Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 dan KUA-PPAS 2026

"Kemarin saya kesana untuk pengecekan, kramik dan plafon sudah jadi, namun interior belum mulai dikerjakan, "jelasnya.

Namun menurut Sherly Laos, pekerjaan proyek ini semua memakai sistem e-katalog meski swakelola.

"Jadi ini baru pertama kali pengadaan swakelola memakai e-katalog."

"Dan memang lama karena pihak suplyer tidak pernah terdaftar dalam e-katalog itu."

"Namun saat ini semua sudah terdaftar dan sudah terbelih, "ungkap Sherly Laos.

Baca juga: DPRD Maluku Utara Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 dan KUA-PPAS 2026

Ditanya ada saran dari Ketua DPRD untuk harus memakai sistem lelang atau di pihak ketiga kan.

Sherly mengaku pekerjaan ini pagunya tidak besar, hanya Rp 8 miliar lebih, sehingga bagi dirinya itu anggaran yang tidak begitu besar.

"Rumah dinas gubernur semua ada 4 bangunan, dan semua harus direnovasi, dan target selesai dijanjikan ke saya itu Oktober, mudah-mudahan (selesai), "tandasnya. (*)