Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Marc Cucurella Dituduh Sindir Kekalahan Arsenal, Bek Chelsea Nyengir, Fans: Ketawain yang Kalah UCL

Bek Chelsea, Marc Cucurella, dituduh menyindir kekalahan rivalnya, Arsenal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Arsenal.com
CUCURELLA TERTAWAKAN ARSENAL - Penyerang Arsenal, Kai Havertz dan bek Chelsea, Marc Cucurella dalam laga November 2024. Gambar tangkap layar diambil dari situs resmi arsenal.com pada 14 Maret 2025. Bek Chelsea, Marc Cucurella, dituduh menyindir kekalahan rivalnya, Arsenal. 

"Saya merasa sudah berkembang banyak. Musim lalu, saya belajar banyak darinya."

"Dan musim ini, saya berdoa dan bilang kepada diri saya bahwa ini akan menjadi musim saya."

"Karena bermain untuk Chelsea itu adalah impian yang menjadi nyata. Saya senang berada di sini dan memenangkan ini," ujarnya via chelseafc.com.

Gary Neville Sepakat Enzo Maresca

Legenda Manchester United, Gary Neville, sepemikiran dengan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, soal anak asuhnya, Romeo Lavia.

Gary Neville dan Enzo Maresca sama-sama berpikir jika kehadiran Romeo Lavia sangat berpengaruh dalam skuat Chelsea.

Diketahui, Romeo Lavia baru saja banjir pujian gara-gara penampilan gacornya dalam laga Chelsea vs Liverpool.

Pemain Belgia itu begitu berpengaruh membuat skuatnya jadi lebih baik sejak menit pertama.

Romeo Lavia menjadi starter laga melawan Liverpool dan langsung membawa pengaruh di skuat Enzo Maresca.

Hingga akhirnya Romeo Lavia digantikan Malo Gusto pada menit ke-78 dan mendapatkan standing ovation dari para fans.

Tidak heran Gary Neville menganggapnya sebagai gelandang nomor satu Chelsea.

"Saya sangat menyukai Lavia. Saya pikir dia cuma harus tetap fit saja. Kalau saja dia bisa main terus semusim, dia mungkin menjadi gelandang Chelsea nomor satu."

"Dia itu adalah pemain yang matang. Saya rasa dia benar-benar membuat perbedaan besar, dan mereka jadi tim yang lebih baik saat dia main," ujarnya via The Gary Neville Podcast.

Sementara itu, Enzo Maresca tidak membantah potensi besar yang dimiliki Romeo Lavia.

Hanya disayangkan bahwa pemain Belgia itu sangat rawan cedera.

Musim ini saja Romeo Lavia hanya mencatatkan 14 penampilan tanpa pernah dimainkan 90 menit penuh.

Hal itulah yang dikeluhkan Enzo Maresca setelah kemenangan 3-1 melawan Liverpol.

"Kalian bisa lihat bahwa kami menjadi tim yang lebih bagus dengan Romeo. Sayangnya, dia cedera terus hampir sepanjang musim."

"Mungkin di momen inilah dia membuat perbedaan antara kami dengan banyak klub lain."

"Karena kami punya banyak pemain penting untuk kami tapi cedera. Romeo adalah salah satunya," ujarnya via football.london.

Lebih lanjut, bagi Enzo Maresca, nasib Chelsea jika Romeo Lavia selalu hadir di lapangan ternyata masih belum mampu menyaingi Liverpool.

Pasalnya, Enzo Maresca berpikir Liverpool memang terlalu bagus dan konsisten.

"Saya sangat merasa bahwa Liverpool memang berhak memenangkan Liga Premier."

"Yang pertama karena mereka itu selalu konsisten. Yang kedua, mereka punya satu skuat yang secara konsisten bisa main terus."

"Sesuatu yang sayangnya tim-tim lain tidak miliki," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved