Polisi Mulai Lidik Laporan Dua Pemain Malut United Yakob Sayuri dan Yance Sayuri

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE  - Penyidik Sub V Direktorat Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara mulai menindaklanjuti laporan dua pemain Malut United yakni Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Laporan duo Sayuri itu setelah mendapat ujaran rasisme dan pencemaran nama baik oleh sejumlah akun Instagram.

Perihal itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Utara Kombes Pol Asri Effendy.

Baca juga: Kakanwil Terima Tim Biro BMN Kaitan Pengadaan Konstruksi Renovasi Gedung Kanwil Kemenkum Tahap II

“Untuk laporannya sudah diterima penyidik pada Selasa (6/5/2025) di SPKT Polda Malut,” jelasnya, Kamis (8/5/2025).

Dikatakan, saat ini penyidik tengah melengkapi administrasi penyelidikan sesuai prosedur yang berlaku.

Ia juga menyebutkan keterangan awal dari kedua pelapor telah diambil saat membuat laporan.

Selanjutnya, penyidik akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa bukti dan melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait.

Laporan ini tercatat dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTLP/39/V/2025/SPKT/Polda Malut.

Baca juga: Arsenal Dapat Hadiah Rp1 Triliun meski Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Begini Rinciannya

Kasus dugaan rasisme menjadi sorotan publik karena mencerminkan masih adanya intoleransi rasial di ruang digital, terutama dalam dunia olahraga nasional.

Diketahui, kedua pemain asal Papua tersebut resmi melaporkan enam akun media sosial Instagram atas dugaan tindakan rasis setelah pertandingan Malut United vs Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada 2 Mei 2025 lalu. 

Akun-akun yang dilaporkan adalah @pikz97_ (Topik Rohman), @anggarama88 (Rama Ramadan), @rio.ramadani_, @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha), @gcattur, dan @kadekagung45 (Kadek Agung Wardana). (*)