Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ibrahim Sjarief Meninggal di Umur 48 Tahun, Begini Unggahan Terakhir Najwa Shihab dan Izzat Assegaf

Lalu, seperti apakah unggahan terakhir Najwa Shihab serta putranya, Izzat Ibrahim Assegaf, saat mengabadikan momen bersama sang ayah?

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@najwashihab
UNGGAHAN TERAKHIR NAJWA - Jurnalis Najwa Shihab, bersama suaminya Ibrahim Sjarief Assegaf dan putranya Izzat Ibrahim Assegaf. Gambar tangkap layar dari Instagram.com/@najwashihab. Lalu, seperti apakah unggahan terakhir Najwa Shihab serta putranya, Izzat Ibrahim Assegaf, saat mengabadikan momen bersama sang ayah? 

Menurut Gus Ulil, Ibrahim meninggal karena sakit stroke. 

“Kena stroke,” tuturnya. 

Adapun Ibrahim juga dikenal sebagai pengacara. 

Ia bekerja pada firma hukum Assegaf Hamzah & Partners.

Ibrahim merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Melbourne, Australia.

Sosok Pengacara yang Low Profile 

Ibrahim Sjarief Assegaf dikenal sebagai seorang pengacara yang memiliki reputasi kuat di bidang hukum korporasi, perbankan, restrukturisasi, dan kepailitan. Ia merupakan mitra di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners, salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai direktur di PT Justika Siar Public (Hukumonline), sebuah perusahaan yang menyediakan layanan hukum berbasis teknologi. 

Di tengah kesibukannya sebagai profesional hukum, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan tidak suka menjadi pusat perhatian. 

“Dia itu nggak mau di posting, nggak mau muncul. Jadi aku selalu nanya boleh nggak posting ini, jadi harus posting itu di saat tertentu saja,” ujar Najwa sambil tertawa dalam sebuah podcast. 

“Jadi ya sudah lah mungkin karena itu orang bertanya-tanya,” lanjutnya.

Latar Belakang Pendidikan 

Ibrahim lahir di Surakarta (Solo) pada tahun 1977. 

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 

Setelah itu, ia menjadi rekan peneliti tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School pada 2002 hingga 2003. 

Pendidikan lanjutannya ia tempuh di University of Melbourne, Australia, dengan gelar Master of Laws (LLM) pada tahun 2009. 

Studi tersebut ia jalani berkat beasiswa dari Australian Development Scholarship.

Kisah Cinta dan Kehidupan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved