Quraish Shihab Ungkap Kondisi Najwa Shihab setelah Ibrahim Sjarief Meninggal: Memang Mata Berlinang
Cendekiawan Muslim Quraish Shihab mengungkapkan kondisi putrinya, jurnalis Najwa Shihab, setelah ditinggal sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Cendekiawan Muslim Quraish Shihab mengungkapkan kondisi putrinya, jurnalis Najwa Shihab, setelah ditinggal sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Quraish Shihab menyebut Najwa Shihab tetap tabah meski menangisi kepergian suaminya.
Diketahui, Quraish Shihab ikut mengantarkan sang menantu sampai ke peristirahatan terakhirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) siang.
Baca juga: Begini Riwayat Kesehatan Suami Najwa Shihab, Adik Ibrahim Sjarief Assegaf Ungkap Sakit
Baca juga: Sempat Dikabarkan Stroke, Ini yang Dialami Ibrahim Sjarief Suami Najwa Shihab sebelum Meninggal
"Pasrah, legawa, semua apa yang ditentukan Tuhan, itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tapi tidak pernah berucap kecuali apa yang diridhai Tuhan," ucap Quraish Shihab usai pemakaman.
Quraish juga menanggapi kesiapan hati sang putri perihal kehilangan suami tercinta.
"Tentu semua orang pada awalnya tidak akan siap untuk kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari itu milik Tuhan," ujar Quraish Shihab.
Di matanya, Ibrahim adalah menantu yang baik.
"Kalau bukan orang baik enggak sebanyak ini yang datang," tutur mantan Menteri Agama Kabinet Pembangunan VII itu.
Riwayat Kesehatan Ibrahim Sjarief Assegaf
Beginilah riwayat kesehatan mendiang suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, sebelum meninggal dunia.
Riwayat kesehatan mendiang diungkapkan oleh sang adik, Rifqi Sjarief Assegaf, setelah pemakaman pada Rabu, 21 Mei 2025.
Menurut Rifqi, suami jurnalis Najwa Shihab itu memang memiliki kondisi diabetes.
"Beliau punya penyakit gula, tapi rutin dirawat. Emang modelnya harus pakai insulin begitu. Dia selalu melakukannya," kata Rifqi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Rifqi memastikan kakaknya tidak mengalami darah tinggi.
Ibrahim yang biasa disapa Baim pun aktif berolahraga, seperti berlari, bersepeda, hingga naik gunung.
Dari pertama terserang stroke hingga mengembuskan napas terakhir tergolong cepat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.