Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Sempat Ingin Jual Semua Aset di Malut: Mau Pulang untuk Anak Saya

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, sempat terpikir untuk menjual semua asetnya di Malut.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@s_tjo
SHERLY JUAL ASET - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, bersama ketiga anaknya, Edbert Laos, Edelyn Laos, dan Endrick Laos, serta tiga kerabat. Sherly Laos sempat terpikir untuk menjual semua asetnya di Malut. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, sempat terpikir untuk menjual semua asetnya di Malut.

Pemikiran itu terlintas di benaknya setelah kepergian sang suami, Benny Laos, dalam kecelakaan kapal pada 12 Oktober 2024.

Sherly Laos langsung trauma dengan Maluku Utara dan ingin tinggal di Jakarta bersama anak-anaknya.

Baca juga: Hari Ini Anniversary ke-20 Sherly Laos dan Mendiang Benny Laos, Gubernur Malut Ungkap Cara Ikhlas

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Gerak Cepat Biayai Warganya yang Kena Tumor, Trenyuh Lihat Kondisi

Hal itu diungkapkan Sherly Laos dalam YouTube Merry Riana.

Dalam wawancara itu, Sherly Laos membeberkan caranya untuk bisa ikhlas menerima takdir yang tak terbayangkan pedihnya itu.

Sherly Laos mengaku, dirinya bisa ikhlas karena kekuatan doa.

"Berdoa, as simple as that, jadi waktu kejadian 12 Oktober saya bilang ke diri saya 'Saya enggak mau balik lagi ke Maluku Utara, saya mau menjual semua aset saya yang ada di Maluku Utara, saya mau pulang untuk ketiga anak saya'."

"Bahkan waktu telepon saya bilang 'Don't worry, mommy will go home soon, and then mommy enggak pergi ke mana-mana lagi'."

"Tapi kemudian malamnya saya mengobrol dengan beberapa orang di telepon 'Why it happened to me, kenapa terjadi ke saya, kenapa terjadi ke suami saya? Dia melakukan hal yang baik dalam hidup dia, bahkan dia lebih baik dari saya'."

"And then malamnya sebelum saya tidur saya berdoa 'Tuhan, berikan saya hikmah untuk saya mengerti atau menerima ini'."

"Kemudian besok paginya ketika saya bangun, rasa marah dan dendam itu surprisingly hilang begitu saja," bebernya.

Perubahan Hidup Sherly Laos

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mengungkapkan perubahan besar yang terjadi dalam hidupnya.

Hidup Sherly Laos langsung berubah 180 derajat setelah ditinggalkan sang suami, Benny Laos, yang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal pada Oktober 2024 lalu.

Hanya dalam waktu beberapa bulan, hidup Sherly Laos berubah total.

Dari yang awalnya menjadi ibu dari tiga orang anak yang hanya mendampingi suami sebagai kepala daerah, kini dirinya yang menjadi kepala daerah.

Hal ini disampaikan Sherly Laos dalam podcast Merry Riana.

"Perbedaannya tadinya saya hidup untuk ketiga anak saya, di ruang private, mendampingi suami. Tapi kemudian sekarang saya ada di ruang publik, sebagai gubernur."

"Anaknya sekarang ada 1,3 juta dan kehidupan (berubah), karena sebagai public figure jadi kegiatan saya yang berhubungan dengan pekerjaan menjadi konsumsi publik juga."

"Tetapi yang masih sama, saya tetap seorang ibu dan saya tetap punya tiga anak yang harus saya jaga, besarkan," jelasnya via YouTube Merry Riana.

Cek Bantuan Internet

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mengecek kondisi bantuan internet di sembilan sekolah dan pusksesmas di wilayahnya.

Sembilan instansi terpilih menjadi proyek percontohan percobaan sambungan internet.

Ini adalah salah satu program Pemerintah Provinsi Maluku Utara demi pemerataan sambungan internet di seluruh wilayahnya.

Bagi Sherly Laos, koneksi internat di era sekarang sudah menjadi kebutuhan dasar dan bukan lagi brang mewah.

Dalam sambungan Zoom, Sherly Laos menghubungi perwakilan dari masing-masing institusi. 

Di antaranya adalah SMA Negeri 8 Halmahera Tengah, SMA Negeri 8 Halmahera Barat, SMA Negeri 12 Halmahera Utara, SMA Negeri Motrotai, SMA dan Negeri 7 Halmahera Timur.

Kemudian Puskesmas Madapolo Obi, Puskesmas Fala Bisahaya Sula, dan Puskesmas Samuya Taliabu Timur.

"Senang karena ada Wi-Fi?" tanya Sherly Laos kepada perwakilan SMA Negeri 7 Wayaml, Maba Tengah, Haltim.

"Senang, bahagia. Terima kasih banyak," jawabnya yang sontak membuat Sherly Laos tersenyum sumringah.

"Selamat pagi .. Hari ini kami melakukan pengecekan kestabilan dan efektivitas jaringan WiFi pada 9 pilot project di 9 kabupaten/kota se-Maluku Utara.

Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Telkomsat atas dukungan dan respons cepat dalam menghadirkan konektivitas hingga ke daerah terpencil.

WiFi bukan lagi sekadar pelengkap, tapi sudah menjadi kebutuhan dasar dalam digitalisasi pendidikan, khususnya untuk mendukung proses belajar-mengajar di jenjang SMA dan SMK.

Karena koneksi hari ini, adalah jembatan untuk masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing." tulis Sherly Laos.

Wujudkan Mimpi Anak Maluku Utara

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mewujudkan mimpi Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait pendidikan.

Sherly Laos teringat bahwa Prabowo Subianto punya harapan untuk meratakan pendidikan di seluruh Indonesia.

Prabowo Subianto ingin semua anak Indonesia bisa merasakan bangku pendidikan.

Maka dari itu, Sherly Laos mewujudkannya dengan membangun Sekolah Rakyat.

Sherly Laos menggandeng Kemensos untuk mulai membangun Sekolah Rakyat.

Harapannya, Sekolah Rakyat itu nantinya bisa menampung sampai 1.000 anak pada tahun 2026.

"Sekolah Rakyat adalah wujud harapan itu—pendidikan gratis, dekat dengan rakyat, yang tak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menanamkan karakter, kemandirian, dan cinta tanah air.

Di Maluku Utara, kami bergerak cepat.
Bersama Balai @kemensosri, Pemprov Malut memulai langkah kecil namun bermakna: membuka tiga Sekolah Rakyat di lokasi berbeda untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan memanfaatkan bangunan belum terpakai yang tersedia.

Langkah awal ini bukan pengganti, tapi jembatan—menuju mimpi besar kami membangun satu kompleks Sekolah Rakyat yang bisa menampung 1.000 anak pada tahun 2026.

Kami tahu, membangun gedung butuh waktu. Tapi membangun harapan tidak boleh ditunda.
Karena setiap anak berhak atas masa depan. Dan masa depan itu, harus dimulai sekarang." tulis Sherly Laos.

Buku yang Dibanggakan Sherly Laos

Simak sinopsis buku yang dibanggakan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Buku itu mengisahkan tentang anak Maluku Utara bernama Enrique yang menjadi penjelajah dunia.

Buku itu berjudul Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku Pengeliling Dunia Pertama, karya dari politikus sekaligus penulis, Helmy Yahya.

Selain Helmy Yahya, dua penulis juga terlibat, yakni Utama Prastha dan Donna Widjajanto.

Buku sejarah itu menceritakan tentang kisah sosok pemuda dari Tidore bernama Enrique yang ikut dalam rombongan pengeliling dunia pertama.

Enrique tidak lain adalah pendamping dari Ferdinand Magellan yang selama ini dikenal sebagai pemimpin Armada de Moluccas yang pertama kali mengelilingi bumi.

"Selama 5 abad, dunia mengenal Ferdinand Magellan sebagai pemimpin Armada de Moluccas yang pertama kali mengelilingi Bumi. Namun tidak banyak yang mengenal Enrique, pendampingnya yang setia.

Berawal dari Kepulauan Rempah, Enrique berangkat menjelajah dunia dengan semangat mengenal Terra Incognita. Anak Maluku ini tumbuh besar di laut, dalam perjalanan ke tanah dan tempat yang belum pernah diinjaknya. Bermodalkan kecerdikan dan kecerdasan, Enrique berhasil menguasai berbagai bahasa dunia dari mendampingi Ferdinand Magellan.

Inilah kisah Enrigue, yang bagi banyak orang sekadar budak, tapi sebenarnya adalah orang pertama yang berlayar mengelilingi bumi," demikian sinopsis dari Gramedia.com.

Tidak heran Sherly Laos merasa bangga bahwa nenek moyang warganya ternyata sosok penjelajah hebat.

"Cerita bahwa ternyata ada Putra Tidore dari Maluku Utara yang pertama mengelilingi dunia, sesuatu yang sangat menarik dan wajib untuk diangkat ke dunia nasional dan internasional untuk mengetahui bahwa nenek moyang kita adalah pelaut, orang pertama yang mengelilingi dunia adalah Putra Tidore Maluku Utara," ujarnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved