Kemendukbangga/BKKBN Dorong Percepatan Quick Win Menteri Wihaji dan Bangga Kencana di Taliabu

TRIBUNTERNATE.COM - Pasangan Sashabila Widya Mus dan La Ode Yasir resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu masa jabatan 2025–2030.

Mereka dilantik oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Aula Nuku, Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi, pada Senin (26/05/2025)

Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KemendukBangga)/BKKBN Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, berharap asa besar untuk Sashabila Mus dapat memperkuat pelaksanaan program-program strategis di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga, khususnya Quick Win Menteri dan Program Bangga Kencana.

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Hasil Seleksi Akpol, Bintara dan Tamtama Polda Malut - Sengketa Lahan

“Harapan kami, dengan kepemimpinan yang baru, Quick Win Menteri dan Program bangga kencana dapat disukseskan, dengan memanfaatkan anggaran DAK fisik/nonfisik serta DAU secara Transparan dan Akuntabel serta bebas dari KKN,” ujar dr. Victor di sela-sela waktunya saat menghadiri peluncuran Inovasi Tamasya di Tempat Penitipan Anak Telkomsel.

dr. Victor juga menekankan pentingnya menghindari praktik-praktik yang menyebabkan pemborosan anggaran atau kerugian negara, seperti yang pernah terjadi dalam pengadaan Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) pada tahun 2024 senilai Rp500 juta, yang tidak dapat digunakan karena tak sesuai dengan spesifikasi pada petunjuk teknis.

Tak hanya itu, dr. Victor juga menyoroti pentingnya pembayaran tepat waktu bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang telah bekerja keras melayani masyarakat, serta menegaskan agar kejadian keterlambatan pembayaran jasa TPK pada tahun anggaran 2024 tidak terulang lagi.

Dalam pandangannya, kepemimpinan di Taliabu sangat menantang, utama nya dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

“Ini tugas berat bagi Bupati Salsabila Widya Mus. Kita harap beliau dibantu oleh pejabat-pejabat yang berkompeten di bidangnya, memahami tugas pokok, fungsi dan teknis implementasi, serta memahami aturan perundang undangan yang berlaku, juga permasalahan sesungguhnya dari masyarakat Taliabu."

"Saya yakin Bupati Salsabila Mus akan melakukan pemetaan SDM dengan sangat teliti karena saat pilkada kemarin sempat viral ada nya ijazah palsu di kalangan pemerintahan kabupaten pulau Taliabu. Hal-hal seperti ini harus diselesaikan secepatnya agar tidak membebani kedepannya," jelasnya.

Isu Integritas SDM harus menjadi perhatian serius akibat pembangunan yang terkesan berjalan di tempat. Menurutnya, pemetaan SDM harus dilakukan dengan cermat untuk menjamin kualitas dan kapabilitas Pejabat yang memimpin suatu Instansi.

Hingga penempatan Petugas Lapangan dengan surat tugas tidak asal-asalan atau karena sesuatu dan lain hal, sehingga menabrak aturan perundang undangan yang berlaku sehingga mempengaruhi capaian kinerja daerah.

“Pejabat eselon II yang tidak pernah hadir dalam pertemuan-pertemuan penting dengan Kementerian/Lembaga terkait, perlu dievaluasi kembali kompetensinya karena penting SDM mengerti akan Tupoksi beserta aturan perundang-undangan yang berlaku," tegas pria inovator ELSIMIL ini.

Baca juga: KPPN Ternate Perkirakan Pembayaran Gaji 13 Tahun Ini Capai Rp211 Miliar, Realisasi Mulai 2 Juni

Menutup pernyataannya, ia menyatakan keyakinan bahwa Bupati Salsabila Mus akan menjadi pemimpin terbaik yang pernah dimiliki oleh Kabupaten Pulau Taliabu.

Serta akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah, termasuk penyelesaian pembayaran TPK tahun 2023 yang hingga kini masih menjadi issue, hanya dimintai tanda tangan pada lembar pertanggungjawaban namun uang nya belum dibayarkan.

“Saya yakin dan optimistis, di bawah kepemimpinan Bupati Salsabila Mus, akan membuat Kabupaten Pulau Taliabu tanah leluhur, bergerak menuju tata kelola pemerintahan terbaik, transparan, dan akuntabilitas nya terjamin serta berpihak pada rakyat Taliabu,” pungkasnya. (*)