Pemkot Tidore
Pravelensi Stunting Tidore Turun Jadi 16,6 Persen
Tidore merupakan salah satu kota terbaik di Maluku Utara dengan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN sebanyak 98,8 persen
Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Tidore merupakan salah satu kota terbaik di Maluku Utara dengan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN sebanyak 98,8 persen.
Tak hanya itu, prevalensi penurunan stunting sangat signifikan dari angka 21,3 persen menjadi 16,6 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Victor Palimbong, saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore.
Baca juga: Sama-sama Naik, Ini Harga serta Buyback Emas Antam dan UBS di Pegadaian Selasa 3 Juni 2025
Kunjungan tersebut diterima Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, didampingi Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, di ruang kerja Wali Kota Tidore, Senin (2/6/2025).
Victor Palimbong mengatakan, meski penurunan hanya 0,5 persen namun Kota Tidore terbaik dalam penurunan stunting di Maluku utara.
“Terima kasih pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta dinas terkait yang sangat intens dalam membantu BKKBN Maluku Utara, dalam penurunan stunting maupun penggunaan DAK terbaik di Maluku Utara.”
“Saya juga rencananya akan melaksanakan Harganas di Kota Tidore, sehingga kami mohon bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kota Tidore demi kelancaran dan kesuksesan,” kata Victor.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad sinen menyatakan sikap mendukung kegiatan apa saja yang melibatkan Tidore sebagai tuan rumah.
“Kami siap mendukung kegiatan Harganas tahun 2025 di Kota Tidore. Tidore sangat membuka ruang untuk setiap orang datangm baik itu tingkat provinsi, kabupaten/Kota maupun skala Nasional," kata Muhammad Sinen.
Baca juga: Dikbud Maluku Utara Luncurkan Program Ruang Cataly1st, Ini Tujuannya
Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyampaikan bahwa untuk masalah stunting pemerintah Kota Tidore terus berkomitmen agar berada pada zero stunting.
Sehinggal, pemerintah terus mengupayakan untuk setidaknya stunting di Tidore mengalami penurunan.
“Karena saat ini kami juga mendorong dinas terkait untuk membuat sanitasi di tiga kecamatan yang ada di daratan oba yakni Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah dan Kecamatan Oba. Kami lebih ke menjemput bola untuk menyelesaikan masalah stunting daripada harus menunggu," tandas Muhammad Sinen. (*)
Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Targetkan Raih Adipura 2025 |
![]() |
---|
Ismail Dukomalamo: ke Depan Tidore Pakai Layanan Publik Berbasis Digital |
![]() |
---|
Pemkot Tidore Gelar Rapat Pembahasan Ranperda RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkot Tidore dan Kementan RI Gelar Penanaman Padi |
![]() |
---|
Buka Lomba Mabicab Kwarcab Tidore 2025, Abdul Hakim: Sebuah Ajang Pengembangan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.