Akhirnya Jalan Pulau Makian Diaspal, Bupati Halmahera Selatan Harap Bisa Tuntas

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, akhirnya melanjutkan sisa pekerjaan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian.

Proyek jalan tersebut, sebelumnya mandek hampir setahun. Proyek ini kemudian dilanjutkan setelah pencairan anggaran untuk progress pekerjaan 53 persen.

Selain itu, Pemkab Halmahera Selatan juga mendapat desakan dari mahasiswa dan pemuda dari Pulau Makian melalui aksi unjuk rasa pada Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Prediksi Skor Jerman vs Portugal di Semifinal UEFA Nations League: Ronaldo dkk Waspada Rekor Lawan

Aksi ini berlangsung tegang dan sempat ricuh dengan aparat kepolisian dan Satpol PP.

Ricuh dipicu oleh mahasiswa dan pemuda memaksa menerbos masuk ke dalam Kantor Dinas PUPR dan Kantor Bupati Halmahera Selatan. 

Adapun lanjutan proyek jalan hotmix Pulau Makian ini mulai dikerjakan pada Senin (2/6/2025).

Pekerjaan dimulai dari Desa Dalam. Panjang jalan yang akan diaspal, sepanjang 2 kilo meter lebih dengan nilai anggaran Rp4,5 miliar.

Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, berharap kegiatan proyek jalan hotmix Pulau Makian bisa berjalan lancar hingga tuntas.

Ia juga meminta dukungan dari masyarakat Pulau Makian, agar pembangunan jalan ini bisa membawa dampak positif.

"Kita berharap bisa berjalan lancar, tertib dan lancar, dan bermanfaat yang sebesar-besarnya buat masyarakat Pulau Makian," kata Bassam dalam sebuah video yang dikutip Tribunternate.com, Selasa (3/6/2025).

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Selatan, memastikan kelanjutan proyek pembangunan jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian lancar tanpa kendala. 

Dinas PUPR juga memastikan proyek tersebut akan rampung pada awal Juli 2025.

Baca juga: Warga 8 Kecamatan di Tidore Terima Bantuan Pangan Gratis dari Pemkot

"Untuk jalan hotmix Pulau Makin, Insya allah awal Juli itu sudah selesai," ujar Kabid Binamarga Dinas PUPR Halmahera Selatan, Ridwan, Sabtu (31/5/2025).

Ridwan mengatakan, pihak rekanan sudah melakukan pengadaan material aspal di lokasi pekerjaan sebanyak 300 drum.

Kemudian material lain seperti batu pecah juga sudah dimobilisasi dari Ternate ke Pulau Makian.

"Tenaga kerja juga sudah berada di lokasi kerja, kalau semuanya sudah siap, maka minggu depan sudah dimulai proses pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan," jelasnya. (*)