Pemprov Malut
Sherly Laos Terinsipirasi Kembangkan Desa Wisata di Malut Usai Ketemu Dedi Mulyadi: Ingin Kolaborasi
Pada unggahan video melalui instagram @s_tjo, Sherly Laos mengaku belajar banyak dari Gubernur dengan sapaan akrab Kang Dedi itu
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membagikan momen dirinya kunjungi kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kunjungan ke Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat tersebut berlangsung pada Minggu (8/6/2025) kemarin.
Pada unggahan video melalui instagram @s_tjo, Sherly Laos mengaku belajar banyak dari Gubernur dengan sapaan akrab Kang Dedi itu.
Baca juga: Sherly Laos ke Lembur Pakuan Ketemu Dedi Mulyadi, Bahas Birokrasi hingga Pendapatan Tukang Sate

Salah satunya adalah sawah yang disulap menjadi Desa wisata, yang bergerak yang meningkatkan nilai ekonomi masyarakat di sana.
Dalam pertemuan itu juga, Dedi Mulyadi ke Sherly Laos mengaku ada tukang sate dengan penghasilan hingga Rp 150 juta per hari.
Kunjungan orang nomor satu di Maluku Utara tersebut disambut baik serta ditayangkan di Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Minggu (8/6/2025).
Sherly Laos tampak cantik dengan pakaian serba putih, seperti menyesuaikan outfit Dedi Mulyadi selaku tuan rumah.
Pada pertemuan santai tersebut, Dedi Mulyadi dan Sherly Laos membahas banyak hal, mulai dari pendapatan tukang sate hingga perkawinan.
Sherly Laos mengaku banyak masukan dari Dedi Mulyadi yang nantinya akan ia terapkan di Maluku Utara.
Ia juga berharap agar kedepan bisa ada kolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk mendorong swasembada beras dan pengembangan desa wisata di Maluku Utara.
Main langsung ke kediaman Kang Dedi di Lembur Pakuan ????✨
Belajar banyak gimana sawah bisa disulap jadi desa wisata yang hidup banget…
UMKM rame, ekonomi rakyat bergerak, bahkan ada pedagang sate yang bisa jualan 150 juta sehari! ????
Banyak insight yang pengen banget saya bawa pulang buat Maluku Utara ????
Siapa tahu ke depan bisa kolaborasi bareng Pemprov Jabar buat dorong swasembada beras dan kembangin desa wisata juga di Malut ????????
Terima kasih Kang Dedi, sambutan & jamuannya luar biasa…
baksonya juara banget ????
Salam kolaborasi dari Maluku Utara! Dikutip pada Senin (9/6/2025).
Sherly Laos Kaget dengan Pendapatan Tukang Sate

Dedi Mulyadi bercerita ke Sherly Laos, bahwa kediamannya di Lembur Pakuan, kerap didatangi masyarakat dari berbagai daerah.
"Di sini kalau hari Minggu 10.000 orang kunjungannya," kata Dedi Mulyadi.
Sherly Laos pun mengaku sama dengan pengunjung lain, ingin menikmati keasrian sawah Lembur Pakuan.
"Tadi saya jalan tuh ramai pada duduk-duduk kaya piknik gitu. Saya ke sini juga mau lihat sawah ya dari TikTok, kanan kiri sawah itu," kata Sherly Laos.
Dedi Mulyadi pun merekomendasikan Sherly Laos untuk bersantap sate di dekat kediamannya yang menjadi favorit pengunjung.
"Makan sate, tukang satenya itu saya cek kamu dapat berapa, jadi Sabtu Minggu itu dia dapat Rp 150 ta sampai Rp 200 juta," kata Dedi.
"Per? Sehari?" tanya Sherly Laos kaget.
Menjawab Sherly Laos, kata Dedi Mulyadi, penjual sate di Purwakarta yang bisa mendapat omzet Rp 1 miliar per hari.
"Ada yang kalau di Purwakarta dulu, sate yang dulu saya branding ketika saya bupati, (omzet) Rp 1 miliar sehari," kata Dedi.
Dedi Mulyadi menjelaskan, hasil penjualan besar pedagang sate itu bisa kembali menjadi pendapatan daerah melalui pajak.
"Ngukurnya pajak, bayar pajaknya Rp 15 miliar," kata Dedi.
Kepuasan Publik ke Dedi Mulyadi 95 Persen
Dedi Mulyadi juga bercerita soal cara dapat tingkat kepuasan publik yang mencapai hingga 95 persen.
Seperti diketahui, Indikator Politik Indonesia menggelar survei pada 12-19 Mei 2025 bertajuk 'Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Gubernur-Gubernur di Jawa'.
Hasilnya, menunjukkan 95 persen warga Jawa Barat puas dengan kinerja Dedi Mulyadi.
Dedi mengungkapkan cara dirinya mencapai angka kepuasan publik tertinggi se-Pulau Jawa itu ke Sherly Laos.
Menurutnya, kunci publik puas dengan kinerja kepala daerahnya adalah dengan transparansi.
"Kalau kepercayaan publiknya naik 95 persen itu karena memang sayanya bercerita kan nih kita punya duit sekian, dipakai ini, dipakai ini."
"Orang Sunda itu kan gampang ngurusnya, orang Sunda tuh kalau sudah percaya, percaya," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi Dilarang Kawin Lagi
Saat pertemuan masih berlangsung, suara Hyang Sukma Ayu Mulyadi Putri terdengar.
Dedi Mulyadi langsung meminta anaknya yang masih berusia 6 tahun itu ikut pertemuan, menemui Sherly Laos dan rombongan.
"Ni Hyang itu ya teriak-teriak? Suruh ke sini, kasihan baru ketemu tadi pagi," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun bercerita ke Sherly Laos betapa anaknya posesif.
Kata Dedi Mulyadi, Ni Hyang tidak mau kalau ayahnya kawin lagi.
"Ancaman saya bagi dia itu kalau dia udah enggak nurut. 'Ya udah kalau enggak nurut ayah mau kawin."
"Langsung dia 'Jangan ya ayah kan punya Ni Hyang'," kata Dedi menirukan percakapannya dengan Ni Hyang.
Ni Hyang pun masuk dan menyalami Sherly Laos dan rombongan.
Namun, Dedi melihat gelagat Ni Hyang yang memperhatikan sosok Sherly Laos.
"Waduh langsung ngeliat," kata Dedi Mulyadi.
Ni Hyang tidak lama, ia pergi setelah memeluk ayahnya dan berbincang sebentar.
"Kamu kalau lihat yang cantik tuh matanya. Langsung set dia tuh cari perhatian dia," kata Dedi.
Mendengar itu, Sherly Laos tersenyum tersipu.
"Lucu ya masih punya anak kecil," kata Sherly Laos, yang merupakan orang tua tunggal dari tiga anak. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dedi Mulyadi Bicara Sate sampai Perkawinan, Gubernur Malut Sherly Tjoanda Terperangah hingga Tersipu
140 ASN Pemprov Maluku Utara Masuk Masa Purna Bhakti, Sherly Laos Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Ini Jejak Karier dan Harta Kekayaan Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Malut |
![]() |
---|
UKM Jadi Penopang Ekonomi Daerah, Pemprov Maluku Utara Beri Stimulus Alat Penunjang |
![]() |
---|
Dispar Maluku Utara Dorong Sertifikasi Pemandu Selam Lewat Pelatihan |
![]() |
---|
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Cermati Anggaran dan Realisasi Kinerja Bappeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.