Ini Jejak Karier dan Harta Kekayaan Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Malut

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Berikut jejak karier dan harta kekayaan Muhammad Assyura Umar yang baru dilantik Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, jabat Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD.

Rotasi serta pelantikan pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Provinsi ini berlangsung di Aula Nuku, Sofifi, Maluku Utara, Senin (25/8/2025).

Pelantikan ini berdasarkan SK Nomor 800.1.3.3/KEP/ADM-MU/07/VIII/2025 tanggal 22 Agustus 2025 dan SK Nomor 800.1.3.3/KEP/ADM-MU/06/VIII/2025 tanggal 13 Agustus 2025.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Maluku Utara

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan bahwa pelantikan ini berorientasi pada hasil kerja dan melalui asesmen kompetensi ASN, bukan karena pendekatan.

Salah satu yang dilantik adalah Muhammad Assyura Umar, dengan jabatan Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Maluku Utara.

Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan panjang Muhammad Assyura Umar di dunia birokrasi dan pemberdayaan masyarakat desa.

Jejak Karier Muhammad Assyura Umar

Muhammad Assyura Umar lahir di Pulau Morotai, Maluku Utara, 29 MAret 1987.

Pendidikan dasar hingga akhir ia tempuh di Tobelo, Halmahera Utara, lalu menyelesaikan studi S1 di Universitas Muhammadiyah Ternate dan lulus di tahun 2010.

Seiring waktu, Muhammad Assyura Umar memperkaya diri dengan berbagai pelatihan bergengsi.

Seperti Short Course on Sustainable Tourism Development di Griffith University dan USC Queensland (2017), hingga Training of Trainer BPD Kemendagri pada 2022.

Muhammad Assyura Umar juga pernah dipercaya sebagai Master of Trainers Program P3PD Kemendagri (2023), dan di tahun yang sama, berhasil meraih sertifikasi Ahli Pengadaan Barang dan Jasa LKPP RI.

Pada bidang birokrasi, Muhammad Assyura Umar memulai awal kariernya dalam urusan desa dari lapangan saat menjadi staf dalam program USAID Project di tahun 2009.

Karier Muhammad Assyura Umar sebagai ASN dimulai di Dinas Kesehatan Morotai pada tahun 2011 hingga 2016.

Kemudian merangkak naik menjabat berbagai posisi strategis, terutama di Dinas Pariwisata dan DPMD Kabupaten Pulau Morotai. 

Hingga akhirnya, ia dipercaya mengemban tugas pada level provinsi.