Terdampak Banjir, 640 KK di Halmahera Selatan Mengungsi

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - BPBD Halmahera Selatan, Maluku Utara mencatat sebanyak 640 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Bacan.

Banjir ini terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (21/6/2025) malam hingga Minggu (22/6/2025) pagi.

Plt Kepala BPBD Halmahera Selatan Aswin Adam mengatakan, ratusan KK terdampak banjir terdiri dari 2.430 jiwa.

Menurut dia, ribuan jiwa terdampak banjir telah diungsikan. Lokasi pengungsian sendiri terdapat di 7 titik.

Baca juga: Dibantu TNI/Polri, Warga Desa Saria Halmahera Barat Gotong Royong Bersihkan Meterial Longsor

Di antaranya:

7 KK mengungsi di Kantor BPBD
27 KK di Masjid Kesultanan Bacan
5 KK di Masjid Agung Al-Khiraat
15 KK di SMPN 1
45 KK di Masjid Taman Sari
20 KK di Rumah Ketua RT Desa Tomori
21 KK di Masjid Muhajirin Tomori.

"Sementara ada 500 KK mengungsi secara mandiri. Jadi totalnya ada 640 KK yang kita ungsikan, "jelas Aswin.

Proses evakuasi warga terdampak banjir, turur dibantu puluhan personel Polres Halmahera Selatan.

Aswin menyebut, pemerintah daerah melalui BPBD telah mendirikan posko penanganan, distribusi makanan siap saji, selimut dan pakaian siap pakai.

Baca juga: Bupati Taliabu Sashabilla Mus Tetap Semangat Ikut Retreat Meski Sedang Hamil

"Di wilayah Kecamatan Bacan ada 5 desa yang terdampak banjir. Totalnya ada 2.430 jiwa, "ungkapnya.

Di menambahkan, BPBD juga membuka dapur umum untuk warga terdampak banjir. Dapur ini berlokasi di Lapangan Merdeka, Desa Labuha.

"Tim medis dari Dinas Kesehatan juga disiagakan di lokasi-lokasi pengungsian. Banjir di Kecamatan Bacan juga sejauh ini belum ada korban jiwa, "tandasnya. (*)