Pemkot Ternate
Cegah Stunting, Pemkot Ternate Launching Program Genting
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting)
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Peluncuran itu dirangkaikan dengan acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Ternate, Senin (23/6/2025).
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, dalam sambutannya menyampaikan, Harganas adalah kesempatan bagi setiap orang untuk menghargai peran keluarga dalam membentuk karakter dan nilai-nilai individu.
Baca juga: Putusan Hakim Kasus Pemukulan Jurnalis Tribun Ternate Rendah, Jaksa Ajukan Banding
"Keluarga adalah pondasi utama dalam masyarakat, untuk itu kita harus terus memperkuat ikatan keluarga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa."
"Peringatan Harganas ke-32 Tahun 2025 yang jatuh pada 29 Juni, sekaligus menjadi momentum strategis untuk mensosialisasikan transformasi BKKBN menjadi Kemendukbangga/BKKBN, serta memperkenalkan logo baru sebagai identitas kelembagaan," imbuhnya.
Kata dia, transformasi ini diharapkan dapat memperkuat peran kelembagaan dalam mewujudkan keluarga berkualitas di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Ternate.
"Melalui penguatan program-program prioritas seperti percepatan penurunan stunting, peningkatan ketahanan keluarga, dan pemberdayaan masyarakat, serta mendorong terciptanya keluarga sehat, mandiri, dan sejahtera sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan," katanya.
Tauhid menjelaskan, Launching Genting ini sebagai salah satu inisiatif strategis dan kolaboratif dalam menurunkan angka stunting, yang menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional dan daerah.
"Upaya-upaya kita untuk lebih fokus kepada intervensi spesifik maupun intervensi sensitif," tuturnya.
Oleh karena itu, Tauhid mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, LSM dan mitra kerja untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak berisiko stunting di Kota Ternate.
Baca juga: Chelsea Harus Minta Maaf dan Bawa Kembali Djordje Petrovic, Fans: Enzo Maresca Mana Mau
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI 2024) angka stunting di kota Ternate 21,14 dan tahun 2025 mencapai 16.44.
Oleh sebab itu, Tauhid mengapresiasi DPPKB Kota Ternate beserta seluruh OPD terkait atas koordinasi, kolaborasi dan kerjasama yang baik sehingga tahun ini stunting mengalami penurunan.
"Melalui program Genting yang menyasar keluarga berisiko stunting, kami mengajak kepedulian berbagai pihak sebagai orang tua asuh," tukasnya. (*)
M Syafei: Tidak Ada Aktivitas Galian C di Ternate |
![]() |
---|
Utang Pelanggan ke Perumda Ake Gaale Ternate Capai Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Kepala BP2RD Ternate Jufri Ali Mengaku Optimis Capai Target PAD 2025 Rp 144 Miliar |
![]() |
---|
Oknum Pegawai Pemkot Ternate Diduga Tipu Warga dengan Iming Jadi PNS, Samin: Saya Nonaktifkan |
![]() |
---|
Warga Harap Skema Penanganan Kebakaran di Ternate Diubah, Begini Respons Awaludin Gani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.