Sherly Laos Tutup Jambore Daerah GPdI Maluku Utara 2025

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menutup Jambore Daerah Pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Malut yang digelar di Lapangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Jumat (27/6/2025).

Jambore ini diikuti 1.131 peserta dari 24 wilayah pelayanan GPdI se-Maluku Utara dan telah berlangsung selama empat hari.

Sherly Laos tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIT, disambut meriah dengan tepuk tangan dari peserta dan undangan.

Baca juga: Sherly Laos Ajak OPD Dukung Gerakan Dekranasda Maluku Utara

Penutupan kian semarak dengan penampilan Tari Rebana Karismatik.

Dalam sambutannya, Sherly Laos mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah sukses menyelenggarakan Jambore Daerah GPdI 2025.

"Terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta yang telah datang dari berbagai wilayah. Saya yakin kegiatan ini membawa manfaat besar, khususnya bagi pemuda-pemudi GPdI di Maluku Utara,” ujar Sherly.

Lebih dari sekadar pertemuan rohani, Sherly Laos menekankan pentingnya output dan dampak positif dari jambore ini.

Ia berharap para peserta dapat membawa pulang nilai-nilai baik, mempererat tali persaudaraan, serta memperkuat keimanan dan mental dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

“Saya percaya, melalui diskusi, tukar pikiran, dan kegiatan selama jambore ini, kalian semua pulang menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tangguh, dan lebih dekat dengan Tuhan,” tambahnya.

Baca juga: Lomba Puisi Antar Murid SD Meriahkan Peringatan Bulan Bung Karno di Tidore

Sementara itu, Ketua Majelis Daerah GPdI Maluku Utara menyampaikan bahwa jambore ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sarana pembinaan spiritual dan karakter bagi generasi muda.

“Pemuda-pemudi GPdI mendapat banyak pelajaran berharga. Kegiatan ini mempertegas komitmen kami dalam membina generasi muda yang beriman dan siap menjadi terang di tengah masyarakat,” tuturnya.

Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama, sebagai simbol kebersamaan dan perayaan atas suksesnya kegiatan. (*)