Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Ternate

Pemkot Ternate "Bingung" Tempatkan Lokasi Bangunan Sekolah Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate masih kebingungan menetapkan bangunan sekolah rakyat

TribunTernate.com/M Julfikram Suhadi
SEKOLAH RAKYAT - Kepala Dinas Perkim Kota Ternate Tonny S Pontoh. Ia menjelaskan soal sekolah rakyat, Kamis (3/7/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate masih kebingungan menetapkan bangunan sekolah rakyat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, Tonny S.Pontoh, Kamis (3/7/2025) 

Kata Tonny, dirinya sementara masih koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait lahan sekolah rakyat.

Baca juga: Sarbin Sehe: DPRD Mitra Strategis Pemprov Maluku Utara

Karena, menurutnya, untuk membangun sekolah rakyat harus terlebih dahulu memperhatikan lahan, yang harusnya milik Pemkot Ternate kemudian menyusun tata ruangnya.

"Untuk lahan nanti tergantung keputusan dari Wali Kota Ternate dan sekarang saya telah lakukan koordinasi secara teknis ke Dinas Pendidikan dan PUPR Kota Ternate," ujarnya.

Lanjutnya, menentukan lahan untuk sekolah rakyat harus dipelajari, apakah masuk lahan konversi atau tidak serta aman dari rawan bencana alam, kalau untuk anggarannya sudah ada tinggal penetapan lokasi saja.

Baca juga: Tekan Kasus Korupsi, Dinas PUPR Maluku Utara Perkuat Komitmen Integritas

Olehnya itu, lahan yang diinginkan itu seluas 5 hektar termaksud bangunan sekolah dan asrama untuk para siswa.

Sementara yang ada ini 1 hingga 2 hektar, rencananya untuk sekolah bakal tempatkan di Pulau Moti dan Ternate.

"Namun untuk penempatan bangunan itu belum ada ketetapan SK Wali Kota Ternate. Tetapi terkait koordinasi masih terus berjalan," pungkas Tony. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved