Langkah Kapolda Maluku Utara Selesaikan Status Lahan 2 Kelurahan di Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Upaya Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono untuk menyelesaikan status lahan seluas 4,5 hektar milik polri, yang saat ini ditempati 168 kepala keluarga (KK) terus dilakukan oleh ketua tim penyelesaian tanah Ubo-ubo yang juga sebagai Kabidkum Polda Maluku Utara Kombes Pol Taufik Irpan Awaluddin.

Diketahui lahan tersebut berada di Kelurahan Ubo-ubo, Kayu Merah dan Bastiong di Kecamatan Ternate Selatan.

Kali ini Kombes Pol Taufik Irpan Awaluddin audiensi bersama anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Kepala BPN Ternate untuk membahas penyelesaian lahan tersebut.

Taufik mengaku, status lahan tersebut saat ini sudah dibentuk tim khusus penyelesaian tanah Ubo-ubo dari Pemkot Ternate, untuk sama-sama menyelesaikan masalah lahan di Kelurahan Ubo-ubo.

Baca juga: Lihat di Sini, Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Rute Ternate ke Ambon Terakhir di Juli 2025

Bahkan untuk status lahan polri yang kini ditempati oleh masyarakat di Kelurahan Ubo-Ubo memiliki sertifikat atas nama Polda Maluku Utara.

"Jadi upaya yang bapak Kapolda lakukan sampai saat ini kita sudah melakukan penggalangan, pembentukan tim hingga salah satunya hari ini kita audiensi bersama teman-teman Ansor, "kata Taufik, Jumat (18/7/2025).

Dia juga mengaku, langkah Polda saat ini terus melakukan upaya-upaya agar bisa terciptanya kondisi yang aman dan nyaman, agar masyarakat yang ada di lahan ubo-ubo bisa menerima dengan baik.

Dengan pembentukan tim khusus penyelesaian tanah Ubo-ubo ini diharapkan juga pemerintah kota bisa berupaya untuk menggalang dan mencari solusi, agar masyarakat yang ada di lahan Ubo-Ubo tidak gelisah dan bisa berupaya cari jalan keluar.

Baca juga: Pat Nevin Sebut Enzo Maresca Sudah di Jalur Benar: Buktinya Bisa Hancurkan PSG

Polda kata Kabidkum, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penggalangan dengan masyarakat, dan dari status lahan sendiri secara formil atas nama Polda.

Namun begitu upaya Polda dengan melakukan somasi kepada warga tentu dilakukan secara fakta-fakta yang ada sehingga sudah sesuai prosedur.

"Kita sangat harapkan ada dukungan dari Pemkot untuk bisa secepatnya ikut cari solusi sehingga tidak adanya oknum-oknum yang sengaja mempersulit situasi ini yang tidak harapkan, "harapnya. (*)