Bukan dari Mesin, Terungkap Dugaan Penyebab Kebakaran KM Barcelona VA Rute Talaud ke Manado

TRIBUNTERNATE.COM, MANADO - Terungkap penyebab kebakaran KM Barcelona VA dengan rute Kepulauan Talaud menuju Manado, Sulawesi Utara.

KM Barcelona VA awalnya bertolak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 00.00 Wita

Kapal ini terbakar saat berada di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga Minahasa Utara, sekitar pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Periode Januari - Maret 2025, Basarnas Ternate Tangani 5 Kasus Kecelakaan Laut

Api Diduga Berasal dari Kamar Penumpang

Hingga berita ini dinaikan, dari insiden kebakaran kapal ini, nyawa 3 penumpang tak tertolong, sementara 568 penumpang berhasil dievakuasi.

Dilansir dari TribunManado.co.i, dugaan awal api berasal dari mesin kapal, namun info terbaru mengungkap bahwa api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.

Kronologi Kebakaran KM Barcelona VA

Masih dilansir dari TribunManado.co.id, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengungkap kronologi kebakaran Kapal KM Barcelona VA.

Yulius Selvanus menjelaskan, awalnya, kapal bergerak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, sekira pukul 00.00 Wita.

Kemudian kapal singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak sekira pukul 02.00 Wita.

Dari situ kapal terus bergerak, namun terjadi kebakaran pukul 12.00 Wita di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga.

Menurut Yulius Selvanus, api tersebut diduga muncul dari salah satu kamar penumpang, namun kebenaran masih ditelusuri.

"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.

"Semuanya terselamatkan dan saat ini ada tiga pos titik pertama di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung mereka," jelasnya

Yulius Selvanus pun berkomitmen menangani kejadian hari ini agar semua bisa berjalan dengan baik.

"Tuhan bersama kita semua," tutupnya.

Data Korban Meninggal

Basarnas merilis data terbaru jumlah korban peristiwa kebakaran kapal KM Barcelona 5 yang terjadi di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025).