Genjot PAD Tidore, Muhammad Sinen: 3 Sektor Ini Harus di Support

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Pemkot Tidore Kepulauan, Maluku Utara Bapperida menggelar Forum Perangkat Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 2025-2029, Senin (21/7/2025).

Pertemuan itu dihadiri Muhammad Sinen (Wali Kota), Ahmad Laiman (Wakil Wali Kota) daIsmail Sukomalamo (Sekretaris).

Ikut hadir pula para Asisten dan Staf Ahli, sejumlah OPD, serta para Camat dan Lurah.

Muhammad Sinen pada kesempatan itu mengapresiasi terselenggaranya Forum Perangkat Daerah ini.

Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Bakal Bangun Taman Fitnes, Ini Tujuannya

Baginya, selama hampir 10 tahun ia menjabat, untuk memulai sebuah perencanaan tidak seperti hari ini.

Maka di awal pemerintahannya dengan Ahmad Laiman, sebuah perencanaan harus dilakukan kegiatan seperti ini.

"Jika forum seperti ini kita lakukan, tentunya apa yang diinginkan dan diharapkan pasti ada hasilnya."

"Jadi saya dengan abang ini (wakil) bukan hanya sekedar bikin visi misi."

"Tapi sudah bisa mengukur apa yang didorong menjadi skala prioritas dari visi misi itu."

"Ketika dilakukan pasti ada feedbacknya. Tidak hanya buat program, tapi apa impactnya untuk daerah, "tegasnya.

Menurutnya, dalam pembuatan program tidak hanya semata mata agar terlihat pelayanannya sudah dilakukan.

Namun harus juga berpikir agar dapat menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

Yang mana ada 3 sektor yang akan didorong yakni sektor pertanian, perikanan dan sektor pariwisata.

"3 sektor ini membutuhkan dukungan dari semua OPD, kita keroyok sama-sama."

"Jangan berpikir bahwa ini hanya menjadi tanggung jawab OPD terkait, tapi menjadi tanggung jawab bersama."

"Maka saya minta, mari dengan kondisi saat ini, mungkin kita semua merasa berat, namun kita harus dukung, "pintanya.

Masih pada kesempatan serupa, Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif dalam laporannya mengatakan.

Forum Perangkat Daerah RPJMD 2025-2029 merupakan salah satu pedoman bagi setiap perangkat daerah, dalam menyusun rencana kerja dan program strategis yang akan dimuat dalam RPJMD.

"RPJMD kali ini, secara substansi sudah sangat terstruktur, terutama dalam penerapan indikator-indikator yang menjadi tanggung jawab masing-masing OPD."

"Indikatornya sudah terstruktur, dan nantinya bisa diukur dalam setiap tahun sebagai bentuk pertanggung jawaban Wali Kota atau kepala daerah dalam LKPJ-nya, "ungkapnya.

Baca juga: Pemda Halmahera Barat Usulkan 3 Desa Jadi Kampung Nelayan

Lanjutnya, di forum ini juga nantinya ada pemaparan dari 3 perangkat daerah sebagai sektor prioritas untuk 5 tahun ke depan.

Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan meminta setiap perangkat daerah untuk menyampaikan strategi dalam mendukung 3 sektor ini."

"Kira-kira apa strategi yang bisa mendukung 3 sektor ini mulai tahun depan (2026) hingga ke depannya, "tandasnya. (*)