UT Ternate Terlibat FGD Penelitian Masa Depan Pendidikan Tinggi Wilayah Kepulauan

TRIBUNTERNATE.COM - Universitas Terbuka (UT) Ternate menerima kunjungan Tim Penelitian dari UT Pusat.

Kunjungan itu dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) penelitian berjudul “Kajian Efektivitas Tata Kelola Organisasi Dalam Merespon Ketidakpastian: Analisis dengan Pendekatan Scenario Planning di Universitas Terbuka”.

FGD ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian strategis yang dilakukan tim peneliti UT Pusat, yang tengah melakukan pemetaan skenario masa depan pendidikan tinggi, khususnya tata kelola sistem pembelajaran jarak jauh di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.

Baca juga: UT Ternate Apresiasi Kunjungan Tim DAAK dan DSI, Perkuat Sistem Pendaftaran dan Kurikulum Baru

Penelitian ini diketuai oleh Dr. Siti Aisyah, M.Si., bersama tiga anggota tim peneliti Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si, Dr. Zainur Hidayah, S.Pi., M.M, dan Dedy Juniadi, S.Kom, M.A.

Tujuan utama dari kajian ini untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi efektivitas tata kelola organisasi UT, dalam menghadapi ketidakpastian, serta menyusun strategi berbasis skenario planning yang adaptif dan berkelanjutan.

FGD yang berlangsung di Kantor UT Ternate dihadiri Direktur UT Ternate,  Kasubag Tata Usaha, Manager Registrasi dan Pengujian (RPU), Dosen, dan seluruh Staf UT Ternate.

Dalam sambutannya, Direktur UT Ternate Dr. Muhlis Hafel mengapresiasi dan ucapan selamat kepada Tim Peneliti dari UT Pusat.

“Kami menyambut baik kegiatan FGD ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam memperkuat tata kelola organisasi UT. Kehadiran tim peneliti dari UT Pusat menjadi momentum penting untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi yang relevan dengan konteks wilayah kepulauan seperti Maluku Utara,” ujar Muhlis Hafel.

Diskusi dalam FGD berlangsung dinamis dan penuh partisipasi, di mana manajemen UT Ternate dan dosen peneliti bersama-sama memetakan berbagai skenario strategis.

Topik yang dibahas mencakup optimalisasi layanan registrasi digital, peningkatan kapasitas tutor daring, serta pengembangan inovasi sosial untuk memperkuat jejaring alumni dan keterlibatan stakeholder lokal.

Selain itu, diskusi juga menyoroti tantangan yang dihadapi UT dalam merespon perubahan kebijakan pendidikan, kemajuan teknologi digital, dan dinamika kebutuhan mahasiswa di wilayah UT Ternate.

Masukan yang diberikan oleh peserta menjadi kontribusi penting dalam analisis dan pengembangan rekomendasi penelitian.

Sebagai bagian dari pengumpulan data lapangan, tim peneliti juga melakukan kunjungan ke Salut, Tidore Kepulauan, untuk menggali perspektif dari satuan layanan UT yang berada di daerah tersebut.

Kegiatan ini memperkaya hasil penelitian dengan sudut pandang lokal yang relevan terhadap konteks geografis dan sosial serta bagaimana pengelolaaan dan pelayanan Salut terhadap calon mahasiswa dan mahasiswa on going di Kota Tidore Kepulauan .

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa UT Ternate tidak hanya menjadi pelaksana pendidikan jarak jauh di daerah, tetapi juga pionir dalam menyusun strategi tata kelola masa depan berbasis riset.