Dihadapan Wamenkes RI, Sarbin Sehe Minta Bangun RSUP di Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI— Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, mendampingi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, menghadiri Dies Natalis ke-75 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Aula Nuku Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Rabu (30/7/2025).

Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan FKUI terkait beasiswa pendidikan dokter umum, dokter spesialis, hingga dokter subspesialis.

Penandatanganan dilakukan Sarbin dan Wakil Rektor III UI Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.

Baca juga: Soroti Kasus Ulat dalam Menu MBG, Muammil Sunan: Pemerintah Harus Perketat Pengawasan

Dalam sambutannya, Sarbin Sehe menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan indikator utama keberhasilan pembangunan di daerah.

“Tak cukup hanya membanggakan capaian ekonomi atau infrastruktur, bila masyarakat kita masih sulit mengakses layanan kesehatan. Maka tugas kita adalah memastikan setiap orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, Pemprov Maluku Utara telah menuntaskan pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan di seluruh kabupaten/kota agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan administratif.

Namun, lanjut Sarbin Sehe, Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan menghadapi tantangan geografis. Dari 10 kabupaten/kota, hanya 4 yang dapat dijangkau melalui jalur darat, sisanya mengandalkan transportasi laut. Hal ini berdampak pada akses layanan kesehatan, terutama rujukan medis ke luar daerah.

“Saya berharap Wakil Menteri Kesehatan agar memprogramkan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP, red) di setiap provinsi, termasuk Maluku Utara. Dengan begitu, warga tak perlu lagi dirujuk ke Jakarta hanya untuk penanganan penyakit jantung, diabetes, atau paru-paru,” pintanya.

Ia  juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat mengalokasikan tiga rumah sakit baru untuk Maluku Utara di Kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara.

Ia turut menyampaikan harapan agar Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate diberi kesempatan menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di daerah.

Sementara itu, Wamenkes Dante Saksono dalam sambutannya menyebut, Dies Natalis FKUI ke-75 merupakan momentum refleksi, pengabdian, dan kolaborasi antara alumni dan masyarakat.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus membenahi layanan kesehatan di Maluku Utara,” ucapnya.

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Pantau Ketat Kedisiplinan ASN, Beri Sanksi Jika Melanggar

Dante menyebut, beberapa langkah konkret akan diambil termasuk mengevaluasi langsung pengelolaan rumah sakit dan mendampingi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami telah berkomitmen dengan Ibu Gubernur untuk memperbaiki tata kelola rumah sakit demi memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Malut,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi ILUNI KOMET ’94 dan panitia BUMI 3.0 yang menginisiasi berbagai kegiatan sosial seperti operasi katarak, pelatihan medis, kuliah tamu bersama pakar FKUI Prof. Ari Fahrial Syam, serta pembagian 200 life jacket dari PT Pelni untuk nelayan dan 100 paket MBG untuk balita pra-stunting. (*)