Antam Tbk UBPN Maluku Utara Insiasi Kelolah Sampah Plastik Pertama di Halmahera Timur
Program ANTAM SIPS mulai digagas sejak pertengahan 2024 melalui edukasi di sekolah-sekolah
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MABA - PT Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara, resmi menginisiasi pengelolaan sampah plastik pertama di Halmahera Timur melalui Program ANTAM Sinergi Pengelolaan Sampah Plastik (SIPS).
Inisiatif ini menjadi langkah konkret perusahaan dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan serta penguatan kolaborasi multipihak di daerah sekitar operasional perusahaan.
Program ANTAM SIPS mulai digagas sejak pertengahan 2024 melalui edukasi di sekolah-sekolah, kemudian saat ini berkembang membentuk kelembagaan pengelolaan serta mengadakan pelatihan terstruktur, untuk pengolahan sampah plastik di Dusun Gau, Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Halmahera Timur, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan pelatihan ini melibatkan 40 peserta dari berbagai unsur, meliputi perwakilan pemerintah daerah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat dari 6 Desa Binaan.
Baca juga: Respons Pemangkasan DBH Halmahera Selatan, Rustam: Pempus Terkesan Diskriminasi
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen PT ANTAM Tbk. UBPN Maluku Utara dalam mendukung pengurangan sampah plastik dan memperkuat kesadaran publik terhadap pentingnya circular economy dengan mengusung tagline "Dari Sampah, Jadi Rupiah".

Pelatihan dan demonstrasi mesin pencacah plastik menjadi bagian utama dalam kegiatan ini. Dengan mendatangkan praktisi ahli lingkungan dari Majestic Buana Group Bekasi, maka edukasi terkait pengelolaan sampah plastik dapat lebih optimal diterapkan bagi peserta pelatihan.
Para peserta dengan penuh antusias mempraktikkan langsung proses pemilahan, pencacahan, hingga proses pengayakan hasil cacahan plastik menggunakan mesin produksi PT ANTAM Tbk. UBPN Maluku Utara.
Mesin ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengelola limbah botol plastik jenis PET menjadi material yang bernilai jual tinggi.
"Melalui program ANTAM SIPS, kami ingin memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengelolaan sampah plastik secara terpadu. Ini adalah langkah awal untuk mendorong lahirnya ekosistem daur ulang berbasis komunitas di Halmahera Timur, "ujar North Maluku Region CSR & ER Sub Division Head PT ANTAM Tbk. UBPN Maluku Utara Fredy Utama dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan.
Peresmian Program ANTAM SIPS di Halmahera Timur didasarkan pada urgensi mengenai peningkatan volume sampah plastik, khususnya botol plastik sekali pakai yang belum dikelola secara sistematis.
Ketiadaan sistem daur ulang dan terbatasnya fasilitas pengolahan membuat upaya pengurangan sampah menjadi tantangan tersendiri.
Oleh karena itu, inisiatif ANTAM SIPS hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak melalui inovasi dan partisipasi lintas sektor dalam pengelolaan lingkungan.
ANTAM SIPS dirancang sebagai platform pelatihan sekaligus ruang kolaboratif antar stakeholder untuk pengembangan solusi lokal pengelolaan plastik.
Program ini menempatkan sekolah-sekolah di Kecamatan Maba sebagai mitra dalam pengumpulan limbah plastik melalui penempatan corner station ANTAM SIPS.
Baca juga: Diklat Paskibraka Ternate 2025 dan Pelantikan Duta Pancasila Dimulai
Selain itu, anak-anak sekolah dan perempuan dipilih menjadi sasaran utama agar dapat memberikan dampak secara lebih luas sebagaimana agent of change dari keberlanjutan lingkungan.
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa 2017, Pemkab Taliabu Cari Pengganti Salim Ganin |
![]() |
---|
Gercep, BPBD Tidore Lakukan Penanganan Banjir di Dusun Toburo Kecamatan Oba Utara |
![]() |
---|
Hanafi Jalani Tes Kejiwaan, Kapolsek Maba Halmahera Timur: Hasilnya Menyusul |
![]() |
---|
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Inspektorat dan BPBJ Maluku Utara Bahas Rencana Aksi SPI KPK 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.