Pembangunan KUA Desa Gamlamo: Kakanwil Tekankan Peningkatan Layanan dan Edukasi Sosial Keagamaan

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pembangunan Gedung Kantor Urusan Agama (KUA) yang baru di Desa Gamlamo, Kecamatan Morotai Timur, resmi dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara didampingi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam dan Kepala Bidang Pendidikan Islam.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag H Amar Manaf memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Gamlamo yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan KUA.

"Ini adalah bentuk dukungan nyata dari masyarakat desa terhadap upaya penguatan layanan keagamaan dan sosial yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama," ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa kehadiran KUA harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Baca juga: Pembangunan KUA Galela Selatan Dimulai, Kakanwil Kemenag Malut: Inklusif dan Berkualitas

"KUA tidak hanya melayani administrasi nikah, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan penguatan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kebangsaan, "tegasnya.

Kepala KUA Morotai Timur juga didorong untuk menjalin sinergi yang erat dengan Camat, Kepala Desa, dan para Imam Desa.

"Kerja sama ini penting untuk membangun kesadaran beragama yang inklusif dan penuh kasih sayang, "tambah Kakanwil.

Dalam arahannya, ia juga menekankan bahwa keberagamaan yang sejati harus ditandai dengan rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama.

"Cinta kepada Allah harus diwujudkan dengan cinta kepada manusia dan lingkungan sekitar."

"Maka, agama harus menjadi kekuatan untuk menolong dan membangun, bukan menyakiti atau merusak, "ucapnya.

Baca juga: Perjuangkan Pembangunan Jalan di Taliabu, Gubernur Malut Sherly Laos Gandeng Kementerian PUPR

Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menerapkan ekoteologi dengan menjaga lingkungan sebagai bagian dari amanah keagamaan.

"Sudah menjadi kewajiban kita untuk menghijaukan bumi dan menjauhi segala bentuk kerusakan lingkungan, "harapnya.

Sebagai bagian dari penguatan peran KUA di tengah masyarakat, sebanyak tujuh orang penyuluh agama ditugaskan untuk aktif mendorong peningkatan pengetahuan keagamaan serta memperkuat keimanan dan ketakwaan umat. (*)