Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Serahkan Bantuan RTLH dan Dapur Sehat untuk Warga Ternate

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Program andalan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos – Sarbin Sehe, mulai menyentuh kebutuhan masyarakat.

Salah satunya melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Dapur Sehat Tahun Anggaran 2025.

Pada Jumat (8/8/2025), Sherly Laos didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Malut, Musyrifah Alhadar, secara resmi menyerahkan bantuan bahan bangunan dan upah tukang kepada warga Kota Ternate.

Baca juga: Inspektorat Maluku Utara Warning Pejabat yang Diduga Terlibat dalam Kecurangan Seleksi PPPK

Program ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Dinas Perkim Provinsi Maluku Utara.

Di Kota Ternate, bantuan diberikan untuk 40 unit rumah dengan rincian 10 unit pembangunan baru atau rehabilitasi berat, 10 unit rehabilitasi sedang, 20 unit pembangunan dapur sehat.

Bantuan diberikan sesuai kebutuhan masing-masing, yakni Rp50 juta untuk bangun baru atau rehabilitasi berat, Rp35 juta untuk rehabilitasi sedang, Rp25 juta untuk dapur sehat.

Bantuan ini tidak berupa rumah jadi, melainkan bahan bangunan dan upah tukang yang dikelola secara swakelola atau melalui tukang profesional.

Sherly Laos menegaskan, program ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah provinsi untuk mengurangi ketimpangan sosial dan memastikan setiap warga berhak atas rumah yang layak dan sehat.

Berdasarkan pendataan, terdapat sekitar 50 ribu rumah tidak layak huni di Maluku Utara yang akan diperbaiki secara bertahap melalui kolaborasi Pemprov, Pemerintah Pusat, dan pemerintah kabupaten/kota.

“Jika rumah sudah berdinding bata, kami akan bantu dapurnya. Namun yang masih berdinding kayu akan menjadi prioritas,” ujar Sherly Laos saat menyerahkan bantuan di Kelurahan Marikurubu, Ternate Tengah.

Baca juga: Pengawasan Lapas Ternate Disorot Buntut Terungkapnya Peredaran Narkoba

Program RTLH dan Dapur Sehat diharapkan bukan hanya memperbaiki fisik rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas sanitasi rumah tangga dan mendukung keamanan pangan.

Sherly Laos juga berencana memberikan pelatihan keterampilan bagi para tukang yang terlibat dalam proyek ini.

“Saya akan adakan pelatihan pertukangan agar skill tukang semakin baik, sehingga peluang mereka mendapatkan pekerjaan lebih luas,” tambahnya. (*)