Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 56 Kurikulum Merdeka: Kenapa Masih Ada Kelaparan dan Kemiskinan
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 56, Refleksi Bab 2.
TRIBUNTERNATE.COM - Siswa kelas 11 SMA dapat menggunakan artikel berikut sebagai panduan dalam menjawab soal PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 56, bagian Refleksi Bab 2.
Buku pelajaran yang digunakan berjudul "Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka", karya Abd. Rahman dan Hery Nugroho, terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbudristek.
Selengkapnya, berikut Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 56, Bab 2 "Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain".
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 27 - 32 Kurikulum Merdeka: Tulis Kembali Q.S. Ali Imran/3: 191
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 56 Kurikulum Merdeka
I. Refleksi
Sejak manusia berada di bumi, Allah Swt. terus menerus menurunkan rahmat dan nikmatnya, sehingga bumi tetap dapat memberikan segala kebutuhan manusia. Namun, kenapa di dunia ini, masih ada kelaparan dan kemiskinan.
Coba lakukan telaah, kenapa bisa terjadi seperti itu! Jawabannya cukup 1 lembar saja yang diperkaya dengan data, gambar, atau ilustrasi!
Jawaban :
- Refleksi: Penyebab Kelaparan dan Kemiskinan di Dunia
Sejak awal penciptaan, Allah Swt. telah menurunkan berbagai nikmat dan rahmat-Nya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti udara, air, tanah subur, dan berbagai sumber daya alam lainnya.
Namun, meskipun dunia telah diberkahi dengan begitu banyak karunia, masih banyak wilayah yang mengalami kelaparan dan kemiskinan.
Fenomena ini mengundang banyak pertanyaan, mengapa kelaparan dan kemiskinan masih ada di dunia ini, bahkan di tengah kemajuan teknologi dan industri?
- Penyebab Kelaparan dan Kemiskinan
1. Ketimpangan Distribusi Sumber Daya
Salah satu penyebab utama kelaparan dan kemiskinan adalah ketimpangan dalam distribusi sumber daya.
Di banyak negara, terutama di dunia berkembang, meskipun mereka memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun distribusi hasil alam tersebut tidak merata.
Sebagian kecil kelompok atau individu mungkin menikmati kekayaan, sementara sebagian besar masyarakat lainnya hidup dalam kondisi miskin.
Di negara-negara dengan tingkat ketimpangan yang tinggi, akses terhadap pangan dan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan sering kali terbatas bagi mereka yang berada di lapisan bawah masyarakat.
2. Konflik dan Perang
Konflik dan perang merupakan penyebab signifikan kelaparan dan kemiskinan. Perang menghancurkan infrastruktur, merusak sistem pertanian, serta mengganggu distribusi pangan.
Negara-negara yang dilanda konflik seringkali mengalami kesulitan dalam menghasilkan dan mendistribusikan makanan kepada penduduknya.
Misalnya, perang di Suriah, Yaman, dan beberapa bagian negara Afrika seperti Sudan, menyebabkan jutaan orang menderita kelaparan dan kekurangan gizi.
3. Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Perubahan iklim yang ekstrem juga memainkan peran penting dalam meningkatnya kelaparan dan kemiskinan. Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai yang semakin sering terjadi mengancam ketahanan pangan di banyak wilayah.
Di daerah-daerah yang bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian utama, cuaca yang tidak menentu dapat menghancurkan hasil panen, yang mengarah pada krisis pangan.
Misalnya, di beberapa negara di Afrika, kekeringan yang berkelanjutan membuat mereka kesulitan memproduksi makanan dalam jumlah yang cukup.
4. Kebijakan Ekonomi dan Sosial yang Tidak Tepat
Kebijakan ekonomi yang tidak adil atau salah arah sering kali memperburuk keadaan kemiskinan.
Pengalokasian dana yang tidak efisien, pengabaian terhadap sektor pertanian atau sosial, serta ketidakmampuan dalam menciptakan lapangan kerja yang layak menjadi faktor yang memperburuk kondisi kemiskinan.
Dalam beberapa kasus, kebijakan yang didorong oleh kepentingan politik atau ekonomi tertentu juga dapat menyebabkan pengabaian terhadap kesejahteraan masyarakat banyak, meningkatkan ketimpangan sosial.
5. Korupsi
Korupsi adalah masalah besar yang memengaruhi distribusi sumber daya, termasuk pangan dan bantuan kemanusiaan.
Di beberapa negara, anggaran bantuan yang seharusnya digunakan untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan justru disalahgunakan.
Data dan Fakta Menurut laporan FAO (Food and Agriculture Organization) pada 2023, sekitar 828 juta orang di seluruh dunia mengalami kelaparan kronis.
Angka ini menunjukkan betapa besar masalah yang masih harus dihadapi dalam memastikan semua orang mendapatkan akses yang layak terhadap makanan.
Selain itu, menurut Bank Dunia, lebih dari 700 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem, yaitu mereka yang hidup dengan kurang dari 1,90 dolar AS per hari.
- Kesimpulan
Kelaparan dan kemiskinan adalah masalah kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketimpangan distribusi sumber daya, konflik, perubahan iklim, kebijakan yang salah arah, dan korupsi.
Meskipun Allah Swt. telah memberikan segala kebutuhan yang cukup bagi umat manusia, namun permasalahan ini terjadi karena faktor-faktor manusia itu sendiri yang menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan.
Oleh karena itu, perlu ada perubahan dalam cara distribusi kekayaan, penyelesaian konflik, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan kebijakan yang lebih adil untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera bagi semua.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira)
Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 3 PPG 2025: Gaya Belajar Peserta Didik |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 93 Kurikulum Merdeka, Lengkap Penilaian Sikap Bab 3 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PPG 2025: 3 Upaya Mengembangkan Keterampilan Sosial |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 Kurikulum Merdeka, Lengkap Penilaian Pengetahuan Bab 2 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2 PPG 2025: Apa Praktik Baik yang Bapak/Ibu Lakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.