Kemenag Malut
Kemenag Rilis Tafsir Ayat Al-Qur’an tentang Pelestarian Lingkungan, Silahkan Unduh di sini!
Menag Nasaruddin menyampaikan Tafsir Ayat-Ayat Ekologi menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali pandangan Al-Qur’an tentang kesucian alam
"Kita bersyukur telah lahir bayi kecil ini. Saya berharap tahun depan ia tumbuh menjadi empat jilid dan dilengkapi dengan data-data kuantitatif, "ungkapnya.
Menag juga berpesan agar buku ini ditindaklanjuti dalam bentuk pembelajaran dan kurikulum.
"Saya minta Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM berkolaborasi dengan teman-teman di Pendis untuk mengimplementasikan buku ini dalam bentuk kurikulum."
"Kita bisa kembangkan fikih lingkungan, ushul fiqh lingkungan, bahkan menambah kulliyatul khams dengan satu prinsip baru: hifzhul bī’ah (menjaga alam), "ujarnya.
Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan bahwa peluncuran buku ini sejalan dengan program prioritas Kemenag dalam memperkuat kesadaran ekoteologi.
"Relasi antara manusia dan lingkungan bukanlah hubungan eksploitasi, melainkan amanah. Kesadaran ekoteologis harus berangkat dari pemahaman spiritual akan pentingnya merawat bumi."
"Buku ini merupakan sumbangan penting dalam khazanah tafsir Al-Qur’an Indonesia sekaligus kontribusi untuk membangun kesadaran ekologis global, "ujarnya.
Peluncuran buku ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran agama dalam merespons krisis ekologi.
Baca juga: Dari Fiqh hingga Debat Bahasa Arab, Kafilah Maluku Utara Harumkan Nama Daerah di MQKI 2025
Laporan IPCC 2023 mencatat suhu global telah naik lebih dari 1,1 derajat Celsius sejak era pra-industri. Dampaknya kini nyata: cuaca ekstrem, krisis pangan, hingga hilangnya keanekaragaman hayati. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, pada 2024 Indonesia kehilangan lebih dari 175 ribu hektar hutan, salah satu laju kehilangan tercepat di dunia.
Di tengah situasi ini, perspektif ekoteologi Islam menghadirkan pijakan yang kokoh. Alam tidak sekadar instrumen pemuas kebutuhan manusia, tetapi memiliki nilai intrinsik dan tujuan penciptaannya sendiri.
Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi ini dapat diakses secara digital melalui laman resmi: pustakalajnah.kemenag.go.id/. (*)
Kemenag Tutup MQKI Internasional Pertama, Indonesia-Malaysia Dominasi Juara |
![]() |
---|
Dari Fiqh hingga Debat Bahasa Arab, Kafilah Maluku Utara Harumkan Nama Daerah di MQKI 2025 |
![]() |
---|
330 Siswa Madrasah Unjuk Inovasi dan Prestasi di Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Maluku Utara |
![]() |
---|
Pembukaan MQKI 2025 di Sulsel, Kakanwil Kemenag Malut Amar Manaf Dukung Pesan Menag soal Ekoteologi |
![]() |
---|
Pembukaan MQK Internasional: Menag RI Nasaruddin Umar Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim |
![]() |
---|