Kabinet Jokowi Maruf

Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Warganet Berandai-andai Terapkan Bayar SPP Pakai Gopay

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadiem Makarim

TRIBUNTERNATE.COM - Nadiem Anwar Makarim (35) atau dikenal dengan nama Nadiem Makarim resmi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelumnya, Nadiem Makarim dikenal masyarakat sebagai pendiri perusahaan startup, Gojek.

Perusahaan Gojek didirikan Nadiem pada awal tahun 2015 lalu.

Namun di tahun ini, Nadiem Makarim mundur dari jabatan CEO Gojek lantaran dirinya diangkat menjadi salah satu menteri di kabinet Indonesia Maju.

Dengan jabatan barunya ini, Nadiem akan berurusan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

"Kita akan membuat terobosan-terobosan signifikan dalam pengembangan SDM, menyiapkan SDM siap kerja, link and match antara pendidikan dan industri," ujar Presiden Joko Widodo saat memperkenalkan Nadiem sebagai Menteri Pendidikan di Istana Negara, Rabu (23/10/2019), dipantau dari siaran Kompas TV.

Tak Jadi Menteri Lagi, Susi Pudjiastuti Beri Ucapan Selamat pada Edhy Prabowo, Ini Pesannya

Ini Sosok Bahlil Lahadalia, Pria Kelahiran Maluku, Pernah Jadi Sopir Angkot hingga jadi Kepala BKPM

Nadiem juga mendapatkan beberapa tugas seperti memastikan tersedianya talenta dalam menyambut era industri 4.0 yang di dalamnya semua akan menggunakan segala sistem komputerisasi dan internet.

Ada juga terkait masalah hasil pendidikan yang dinilai belum memuaskan meski telah mengambil alokasi 20 persen dari dana APBN.

Berusia 35 tahun, Nadiem Makarim menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Mengetahui Nadiem Makarim mantan CEO Gojek yang menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), warganet di Twitter ramai-ramai memberitakannya hingga menjadi trending.

Setelah ditelusuri, rupanya banyak warganet mengandaikan gebrakan baru Nadiem Makarim terkiat kegunaan produk program di aplikasi Gojek bisa diaplikasikan nyata ke dalam fasilitas pendidikan, seperti pembayaran SPP menggunakan gopay.

Hingga berita ini dibuat pada Rabu (23/10/2019) pukul 12.55 WIB, berbagai hastag seperti #Mendikbud, #Nadiem, #Bayar SPP, #Go-Pay, dan #Menteri Pendidikan menjadi trending topic 10 besar di Twitter Indonesia.

Susi Pudjiastuti Tak Jadi Menteri Kelautan Lagi, Warganet Patah Hati, Tagar Bu Susi Trending Topic

Nadiem Makarim jadi Mendikbud, warganet ramai tulis cuitan terkait SPP dibayar pakai Gopay (trends24.in/indonesia)

Berikut beberapa cuitan warganet yang terkait program aplikasi Gojek dan Nadiem Makarim yang jadi Mendikbud.

"Nadiem makarim jadi mendikbud terus besok kalau ada Guru yang rating nya jelek langsung di suspend," tulis akun @blongbrain_.

"Nadiem makarim jadi Menteri Pendidikan.?

- Bayar SPP pake GoPay dapet cashback 30% hingga Rp.25.000 untuk siswa baru, Cashback 20% hingga Rp.10.000 untuk sisa lama," tulis akun @Fakhriaha.

"Nadiem Makarim jadi Mendikbud
Gojek buka fitur Go-School
Bayar SPP sama UKT Gopay cashback 30%
PR diganti pake Go-Learn
Buku Pelajaran / Cetak pake Go-Book," tulis akun @skipberat.

Jokowi Umumkan 34 Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju, Berikut Daftar Lengkapnya

Berikut profil Nadiem Makarim dilansir dari Kompas.com:

Nadiem Makarim lahir di Singapura pada tanggal 4 April 1984.

Ia merupakan anak ketiga pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Ayah Nadiem merupakan aktivis sekaligus pengacara ternama di tanah air.

Nadiem menghabiskan masa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Indonesia.

Kemudian saat di jenjang sekolah menengah atas (SMA) ia pindah sekolah di Singapura.

5 Anggota DPR Masuk Kabinet Indonesia Maju, Yasonna Laoly hingga Johnny G Plate

Setelah SMA, Nadiem pun melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas Ivy League di Amerika Serikat.

Jalur strata satu (S1) Nadiem tempuh di Brown University jurusan Hubungan Internasional.

Bahkan Nadiem juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar di London School of Economics and Political Science di Inggris.

Setelah memperoleh gelar Bachelor of Arts (BA), Nadiem kembali melanjutkan jenjang S2 ke kampus almamater sang ayah, yakni di Harvard University.

Di kampus Harvard University, Nadiem berhasil menyabet gelar Master of Business Administration.

Setelah memperoleh ijazah S2, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf Internasional yakni McKinsey & Company di Jakarta.

Ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di perusahaan tersebut.

Nadiem kemudian pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun.

Lalu, Nadiem pindah ke KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan layanan pembayaran nontunai itu pada 2013-2014.

Pada 2010, Nadiem sudah mulai mendirikan startup sendiri yakni Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Hingga di tahun 2019 ini, Nadiem dilantik Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

(TribunTernate.com/Sri Handayani, Kompas.com)

Berita Terkini