Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Politikus PSI William Aditya Sebut Anies Baswedan Gubernur Amatir, Ketua TGUPP Jakarta Tak Terima?

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana terang-terangan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan amatir.

Tangkap layar YouTube Najwa Shihab
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana di acara Mata Najwa, Rabu (6/11/2019). 

TRIBUNTERNATE.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana terang-terangan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan amatir.

Sebagaimana diketahui, anggota DPRD termuda DKI Jakarta itu merupakan sosok pertama yang mempertanyakan masalah anggaran lem Aibon di APBD DKI Jakarta yang bernilai fantastis.

Pernyataannya tersebut diungkapkan William saat menjadi bintang tamu di program acara Mata Najwa pada Rabu (6/11/2019).

Pria berusia 23 tahun itu menyampaikan dua kritiknya pada Anies Baswedan.

"Ada dua poin yang ingin saya sampaikan. Yang pertama saya ingin menyatakan bahwa Pak Gubernur Anies Baswedan ini adalah gubernur yang amatiran. Yang kedua, Pak Gubernur Anies Baswedan ini adalah gubernur yang alergi terhadap transparasi," ungkap William, seperti dilansir TribunTernate.com dari unggahan di kanal YouTube Najwa Shihab.

Ramai Anggaran Fantastis APBD DKI 2020, Ernest Prakasa: Enggak Rela Pajak Gue Buat Beli Lem Aibon

William pun menjelaskan alasannya kepada ia menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur amatir.

"Kenapa saya menyebut pak gubernur Anies Baswedan ini amatiran, karena beliau tidak paham dengan proses penganggaran dengan baik."

"Karena di DPRD pada bulan Juli itu kami diberikan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) itu Rp 95 triliun," imbuhnya.

Lalu, anggaran sebesar Rp 95 triliun itu tiba-tiba berkurang menjadi Rp 89 triliun.

"Jadi ada kurang Rp 6 triliun," katanya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mempertanyakan anggaran lem merek Aibon untuk murid sekolah di APBD DKI Jakarta sebesar Rp 82,8 miliar. (Twitter.com/@willsarana)
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mempertanyakan anggaran lem merek Aibon untuk murid sekolah di APBD DKI Jakarta sebesar Rp 82,8 miliar. (Twitter.com/@willsarana) ()

William mengaku anggota DPRD DKI Jakarta harus kembali mengecek anggaran karena diberi 'barang mentah' oleh Anies Baswedan.

"Jadi Pak Anies Baswedan ini memberikan barang mentah kepada DPRD. Jadi DPRD yang harusnya diselesaikan di eksekutif tiba-tiba ke DPRD, kita bersih-bersih lagi."

"Kami baru tahu ada pengurangan Rp 89 triliun itu dan tidak ada postur pembelanjaannya, hanya pendapatannya saja," terangnya.

Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Viral, PSI Pertanyakan, Data di Situs APBD Jakarta Hilang

Selanjutnya, William menjelaskan alasannya menyebut Anies Baswedan alergi terhadap transparansi.

"Yang kedua, kenapa saya bilang alergi terhadap transparansi. karena dokumen APBD 2020 ini sudah diupload ke website. RKPD dan KUA-PPAS."

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved