Alih-alih mengumbar, Susi Pudjiastuti meminta kepada Ridwan Kamil untuk belajar mendalami suatu kebijakan publik terlebih dahulu sebelum mengatakannya ke khalayak.
"Mestinya Pimpinan daerah belajar mendalami suatu kebijakan public sebelum mengatakannya ke publik. Bertanya ke Masyarakat di daerahnya apa yg terbaik untk mereka & lingkungannya," tulis Susi Pudjiastuti dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (24/12/2019).
Saran yang diurai Susi Pudjiastuti itu lantas ditegaskan kembali dengan sebuah jawaban.
Yakni apakah Susi Pudjiastuti setuju dengan usulan Ridwan Kamil atau tidak.
Dengan singkat, Susi Pudjiastuti mengaku bahwa ia tidak setuju dengan usulan Ridwan Kamil tersebut.
"Bu Susi setuju??" tanya akun @BANGJAR14680450
"Tidak," jawab Susi Pudjiastuti tegas.
Mengurai jawabannya, Susi Pudjiastuti pun menjelaskan fokus apa yang harusnya dilakukan oleh pemerintah.
Alih-alih melakukan tindakan yang ditawarkan Ridwan Kamil, Susi Pudjistuti justru meminta kepada pemerintah untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
"mungkin menurut ibu, apa sih sekarang yang di utamakan pangandaran menurutku pangandaran lagu fokus sama pariwisatanya dan mungkin daerah lain yang bisa yang tempatnya cocok untuk lobster itu dan kebijakan dalam budidaya penuh fokus kesitu," tulis akun @HendraEryanto.
"Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya Alam yaitu Kelautan dan Perikanannya agar tetap SELALU ADA dan BANYAK.... Produktif lestari. Cukup untuk dimakan dan dikomersialkan. Bertahun tahun dinikmati generasi ke generasi. ADA dan BANYAK," balas Susi Pudjiastuti.
Fokus perihal lobster yang terus disinggung Susi Pudjiastuti itu rupanya memicu rasa penasaran dari warganet.
Yakni mengapa Susi Pudjiastuti sangat perhatian dengan isu lobster ketimbang biota lain.
Menjawab rasa penasaran warganet, Susi Pudjiastuti pun memberikan jawabannya dengan lugas.
Mantan Menteri KKP itu menjelaskan bahwa saat ini, lobster sedang berada dalam ancaman kepunahan.