Banjir Jakarta

1 Keluarga di Jakarta Timur Tewas Keracunan Gas Genset, Hidung Keluarkan Darah, Begini Kronologinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Polres Metro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP di kediaman Mahmudi, Jumat (3/1/2020).

Genset berdaya sedang itu terus menyala hingga pada pukul 22.00 WIB saat Imam terakhir berbincang dengan Mahmudi dan keluarga.

Imam yang bermukim tak jauh dari rumah Ayu sehingga mendengar deru mesin menuturkan genset berhenti berfungsi pada Kamis (2/1/2020).

"Jam 3 pagi pas tanggal 2 saya kebangun, sudah enggak ada suara gensetnya mati. Mungkin kehabisan bahan bakar tapi enggak sadar karena tidur," ujarnya.

Jajaran Polres Metro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP di kediaman Mahmudi, Jumat (3/1/2020) (Istimewa)

Di hari itu, sekira pukul 08.00 WIB sebenarnya listrik di permukiman warga RW 09 sebenarnya sudah menyala seiring surutnya banjir.

Namun karena saldo token listrik yang digunakan habis, Imam tak curiga keluarga adiknya masih mengoperasikan genset.

"Saldo tokennya habis jadi masih pakai genset. Sekira pukul 13.00 WIB saya datang ke rumah tapi enggak ketemu. Waktu itu saya mikirnya mereka lagi pada tidur," tuturnya.

Imam baru curiga saat mengantar nasi berkat dari pengajian yang diikuti sekira pukul 23.30 WIB lalu mendapati keempatnya masih terlelap.

Dia sadar keempatnya sudah meregang nyawa kala menyentuh bagian kaki sang adik lalu mendapati tubuh Ayu terbujur kaku.

"Saya curiga, kok tidur seharian. Saya pegang kakinya, ternyata sudah dingin. Posisi mereka tidurnya di satu kasur yang sama. Langsung saya minta tolong tetangga," lanjut Imam.

Sekira pukul 00.30 WIB, jajaran Satreskrim dan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.

Hasilnya tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad dan justru ditemukan indikasi keracunan berupa tubuh yang memerah.

"Memang di kamar tempat mereka tidur enggak ada ventilasi, hanya lubang kecil. Jadi enggak ada sirkulasi udaranya, mungkin karena itu penyebabnya," sambung dia.

Korban Sempat Ingin Tinggal di Kampung

Korban keracunan asap genset di Pulogadung, Jakarta Timur sempat berkeinginan tinggal di kampung halamannya bersama istri dan anaknya.

Hal itu diungkapan oleh Ade (31) salah satu tetangga korban.

Halaman
1234

Berita Terkini