Calon Pengantin di Medan Tewas Gantung Diri Sehari Jelang Pernikahan, Buat Surat Haru ke Calon Istri

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria Tewas Gantung Diri di Pohon Belimbing Padahal H-1 Pernikahan,Tulis Surat untuk Calon Istri

Kukelengi kam kelengi ndu aku,e me kata kata si rusur ku belasken man bandu (Kusayangi kamu, sayangi juga lah aku, itulah kata-kata yang selalu kamu ucapkan untukku),'' tulisnya yang diunggah Selasa (18/2/2020) malam.

Sedangkan sang calon istri pada sempat mengunggah undangan pernikahan mereka di akun facebooknya, Selasa (18/2/2020).

Setelah calon suaminya meninggal, ucapan duka cita memenuhi timeline akun facebook calon istri.

''Gk bisa di ungkap kan lagi ayu,teman kecil ku,,shbt ku,,,
Ak terdiam dgr smua nya teman ku.
Kw harus kuat,,,kuat dan kuat
Berpikir pnjg...Jgn mrsa sendirian
Kami dsni ada....kmi juga mrsa kehilangan bg (nama korban)....Jgn menangis lg ya tmn ku,'' tulis Dewi Nde Ribu Du‎.

Kisah Serupa: Calon Mempelai Wanita Tewas H-5 Pernikahannya, Keluarga Alami Hal Ini

Mujiyah (kerudung hitam) syok atas meninggalnya Sri Wahyuni SAk yang akan melangsungkan pernikahan dengan Arif Wijarnako, pemuda tetangga desanya, Minggu (23/2-2020) besuk. (surya/doni prasetyo)

Sebelumnya juga terdapat kisah serupa yang dialami seorang calon mempelai wanita yang dikabarkan tewas lima hari jelang pernikahannya.

Adalah Sri Wahyuni calon pengantin warga Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Magetan, yang meninggal kecelakaan di Batam.

Rencananya, Sri Wahyuni yang akrab dipanggil Yuni ini akan melangsungkan pernikahan dengan Arif Wijarnako, pemuda tetangga desanya, yang juga bekerja di Batam, Minggu (23/2-2020).

Namun, Tuhan berkehendak lain, ia tewas dalam insiden kecelakaan di Batam, Senin (15/2) atau lima hari menjelang hari pernikahannya yang akan digelar di rumah orangtuanya di Desa Selorejo, Kawedanan, Magetan.

"Kalau saya tidak pernah dapat firasat apa apa. Tapi beberapa hari, saya terbayang bayang wajah Yuni dan hati ini seperti tratap-tratap (deg-degan),"kata Samsu, Bapak almarhumah Sri Wahyuni yang terlihat tabah saat menemui Surya di rumahnya, Selasa (18/2/2020).

Dokter di China Ini Rela Jalani Upacara Pernikahan Cuma 10 Menit Karna Pasien Virus Corona Membludak

Tangis Arif Wijanarko Pecah Saksikan Calon Istri Terbujur Kaku 5 Hari Jelang Pernikahan

Mujiyah, ibu Yuni, tiga hari sebelum kecelakaan yang menyebabkan anak ketiganya itu meninggal dunia, tiba tiba bangun di tengah malam dan menangis sesegukkan, tapi ketika ditanya, ada apa, tidak bisa menjawab.

"Ibunya Yuni, tiga hari berturut-turut tiba-tiba bangun dari tidurnya dan menangis sesenggukan, kalau saya tanya, bilang lupa (ora eling). Begitu terus,"ujar Samsu.

Tidak hanya istri dan dirinya yang mengalami hal aneh, tapi juga Wahyudi, Kakak Yuni nomor dua.

Samsu mengungkapkan Wahyudi juga selama beberapa hari sering mimpi didatangi adiknya (Sri Wahyuni), tapi begitu dipegang, adiknya itu hilang, dan itu berulang hingga paginya korban mengalami kecelakaan lalu lintas itu.

Dibanding Mujiyah istrinya, Samsu masih bisa menahan diri dan tabah kehilangan putri tersayangnya yang baru meraih gelar Sarjana Akutansi di salah satu Perguruan Tinggi di Batam itu. (Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Tewas Gantung Diri di Pohon Belimbing Padahal H-1 Pernikahan,Tulis Surat untuk Calon Istri

Berita Terkini