Virus Corona

Ahli Kesehatan Sebut Pasien Sembuh Virus Corona yang Kambuh Dipastikan Tidak Akan Menular

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona.

TRIBUNTERNATE.COM - Pasien sembuh virus corona yang sudah pulang dan kambuh lagi dipastikan tidak akan menular, hal ini dinyatakan oleh otoritas kesehatan nasional China (NHC) pada Jumat (28/02/2020) lalu.

Dilansir dari Arab News, Guo Yanhong, pejabat administrasi NHC melaporkan pada konferensi pers bahwa diperlukan pemahaman yang mendalam terkait virus corona.

Terutama dalam penanganan peningkatan kesehatan pasien sembuh.

Juru bicara WHO mengatakan bahwa penyebaran virus corona semakin meluas.

Penyebarannya bahkan sampai hampir seluruh negara di dunia.

Pengumuman Mendadak Jokowi Kejutkan Pasien Positif Corona, Kemenkes Justru Beri Jawaban Berbeda

Begini Kesaksian Julie, Pasien Corona yang Sembuh dalam 9 Hari: Sulit Bernafas & Tak Kuat Berdiri

Semakin menurun angka infeksi dan kematian di China, semakin meningkat angka kasus infeksi dan kematian di negara lain. Tapi, itu bukan berarti mengindikasikan virus ini tidak bisa ditangani. 

Sampai saat ini, angka infeksi di daratan utama China menurun.

Sebanyak 50.691 orang dinyatakan sembuh di seluruh dunia.

Vietnam Umumkan Seluruh Penderita Virus Corona Sembuh, Apa Tipsnya?

Di tengah penyebaran virus corona di seluruh dunia, kabar menggembirakan datang dari Vietnam di mana seluruh pasien yang positif terjangkit sudah sembuh.

Hingga Rabu pekan lalu (26/2/2020), seluruh pasien yang berjumlah 16 orang dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Selama 15 hari terakhir, Vietnam menyatakan mereka belum menemukan adanya kasus infeksi terbaru, seperti dilaporkan Al Jazeera Jumat (28/2/2020).

Kasus terakhir infeksi virus corona terjadi pada 13 Februari. di sebuah desa di utara Hanoi, yang ditutup selama 20 hari terakhir.

Mengutip Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan jika diibaratkan perang, maka mereka baru memenangkan babak pertama.

"Kami belum meraih kemenangan total dalam pertempuran ini karena segalanya tidak bisa diprediksi," jelas Vu merujuk kepada penyebaran virus di seluruh dunia.

Halaman
123

Berita Terkini