Baca tanpa iklan
Menurut dia, unggahan tersebut dihapus oleh Tara Basro, bukan diturunkan oleh Kominfo.
Kementerian menghargai langkah menghapus foto tersebut, kendati Kominfo juga memahami maksud sang aktris yang mengajak setiap orang mencintai tubuh sendiri.
Kementerian menilai unggahan yang sudah dihapus tersebut memenuhi unsur pelanggaran UU ITE terutama pasal 27 ayat 1 tentang kesusilaan.
Hal itu pun dikomentari oleh Fiersa Besari melalui akun Twitter miliknya, @FiersaBesari, Rabu (4/3/2020).
Fiersa Besari pun memposting artikel berita dengan judul "Tara Basro Pamer Foto Bugil, Kominfo: Langgar UU ITE".
Kemudian Fiersa Besari pun mencoba menangkap apa yang ingin disampaikan Tara Basro dalam unggahannya tersebut.
Yakni untuk mencintai diri sendiri dan tak masalah jadi manusia yang sempurna.
Namun, rupanya Kominfo membawa hal tersebut ke arah pornografi.
"Tara Basro cuma pengin bilang bahwa enggak apa-apa untuk jadi manusia yang enggak sempurna.
Setidaknya, itu yang saya tangkap.
Membawa hal tersebut ke arah pornografi adalah bentuk kekakuan sistem yang cuma bisa melihat tubuh sebagai objek semata," tulis Fiersa Besari.
Tak hanya itu, ia pun mengaku tak kaget dengan sikap yang disampaikan oleh Kominfo.
"Kecewa, tapi enggak kaget.
Toh, sudah biasa kan?
Kaku terhadap kebebasan berpendapat.