Virus Corona

Vietnam Umumkan Seluruh Penderita Virus Corona Sembuh, Apa Tipsnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son, mengenakan pakaian pelindung sebelum memasuki area isolasi dan mengunjungi dua pasien yang positif terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Cho Ray, Ho Chi MInh City, pada 23 Januari 2020.

TRIBUNTERNATE.COM - Di tengah penyebaran virus corona di seluruh dunia, kabar menggembirakan datang dari Vietnam di mana seluruh pasien yang positif terjangkit sudah sembuh.

Hingga Rabu pekan lalu (26/2/2020), seluruh pasien yang berjumlah 16 orang dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Selama 15 hari terakhir, Vietnam menyatakan mereka belum menemukan adanya kasus infeksi terbaru, seperti dilaporkan Al Jazeera Jumat (28/2/2020).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Ternyata Timbun Masker Sejak Januari, Ini Alasannya

Kasus terakhir infeksi virus corona terjadi pada 13 Februari. di sebuah desa di utara Hanoi, yang ditutup selama 20 hari terakhir.

Mengutip Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan jika diibaratkan perang, maka mereka baru memenangkan babak pertama.

"Kami belum meraih kemenangan total dalam pertempuran ini karena segalanya tidak bisa diprediksi," jelas Vu merujuk kepada penyebaran virus di seluruh dunia.

Pasien terakhir, seorang pria berusia 50 tahun berinisial NVV, sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Rabu pekan lalu.

NVV diketahui tertular dari putrinya, perempuan 23 tahun berinisial NTD. Keduanya adalah warga distrik Son Loi di provinsi bagian utara, Vinh Phuc.

NTD diketahui adalah satu dari delapan pekerja sebuah perusahaan Jepang yang baru kembali dari Wuhan, kota di China yang menjadi pusat penyebaran virus, pada 17 Januari.

Enam di antara rombongan yang berangkat, termasuk NTD, positif terinfeksi. Korban termuda adalah bayi berusia tiga bulan, dengan yang tertua 73 tahun.

Soal Pasien Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi, Fadjroel: Karena Situasinya Tidak Biasa

Proaktif dan respons yang konsisten

Dr Kidong Park, perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam menyatakan, kunci sukses Hanoi adalah "respons yang konsisten dan proaktif".

Kasus penyebaran virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu dimulai ketika dua warga China terinfeksi di Ho Chi Minh City pada 23 Januari.

Pemerintah pusat akhirnya mendeklrasikan virus SARS-Cov-2 itu sebagai darurat nasional pada 1 Februari, tatkala enam orang resmi terjangkit.

Kemudian 13 Februari, kementerian kesehatan memerintahkan isolasi terhadap 10.600 penduduk Son Loi selama 20 sejak lebih banyak kasus ditemukan.

Halaman
12

Berita Terkini