Virus Corona

Hasil Tes Kemampuan Virus Corona Bertahan di Permukaan Benda: di Kardus & Plastik Bisa Berhari-hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Virus Corona Bertahan di Permukaan Benda.

Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada virus itu sendiri, di mana di saluran pernapasan itu ditemukan dan pada tahap apa dalam infeksi orang tersebut.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di venue Tennis Outdoor, Kompleks Olahraga GBK (Gelora Bung Karno), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Penyemprotan dan sterilisasi dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Lingkungan Kompleks Olahraga GBK. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pada pakaian dan permukaan lain yang lebih sulit dibersihkan belum jelas berapa lama virus bisa bertahan.

Serat alami penyerap dalam karton, bagaimanapun, dapat menyebabkan virus mengering lebih cepat daripada pada plastik dan logam.

Demikian saran Vincent Munster, kepala bagian ekologi virus di Rocky Mountain Laboratories dan salah satu dari mereka yang memimpin studi NIH.

"Kami berspekulasi karena bahan berpori, itu cepat kering dan mungkin menempel pada serat," katanya.

Bos Alibaba, Jack Ma Kirim Bantuan Masker ke Indonesia: 2 Juta Masker hingga 150.000 Test Kit

Perubahan suhu dan kelembaban juga dapat mempengaruhi berapa lama ia dapat bertahan, dan karenanya dapat menjelaskan mengapa itu kurang stabil dalam tetesan yang menggantung di udara, karena mereka lebih terbuka.

"Kami sedang menjalankan percobaan tindak lanjut untuk menyelidiki efek suhu dan kelembaban secara lebih rinci."

Kemampuan virus untuk bertahan lama hanya menggarisbawahi pentingnya kebersihan tangan dan pembersihan permukaan, menurut Munster.

"Ada potensi virus ini ditularkan melalui berbagai rute," ujar dia. 

Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. (Institut Kesehatan Nasional / AFP)

Jika Anda merasa suatu permukaan mungkin terinfeksi, bersihkanlah dengan disinfektan sederhana untuk membunuh virus dan melindungi diri Anda dan orang lain.

Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%).

Hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung Anda.

Sementara, berdasarkan penjelasan di situs resmi pemerintah Covid, covid19.go.id di kanal 'Tanya Jawab', virus Corona dapat bertahan mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari. 

Berikut penjelasan di situs tersebut: 

Belum dipastikan berapa lama virus penyebab COVID-19 bertahan di atas permukaan benda, tetapi perilaku virus ini menyerupai jenis-jenis coronavirus lainnya. Penelitian coronavirus, dan juga informasi awal tentang virus penyebab penyakit COVID-19, mengindikasikan virus dapat bertahan di permukaan benda antara beberapa jam hingga beberapa hari. Lamanya virus bertahan mungkin dipengaruhi kondisi-kondisi yang berbeda (seperti jenis permukaan, suhu atau kelembaban lingkungan).

(Tribunnews.com/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Tes Kemampuan Virus Corona Bertahan di Permukaan Benda, Lebih Lama di Kardus dan Plastik

Berita Terkini