Virus Corona

Begini Jawaban China atas Keraguan Negara Barat soal Data Kematian Virus Corona di Wuhan

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua peneliti dari Institut Virologi Wuhan tengah melakukan penelitian. Laboratorium tersebut disebut meneliti kelelawar dari goa yang diduga merupakan asal patogen virus corona.

Wuhan juga mendirikan 16 rumah sakit darurat dengan 14.000 tempat tidur dalam waktu yang sangat singkat, dan rumah sakit yang ditunjuk di kota itu memiliki lebih dari 20.000 tempat tidur.

Tetapi di banyak negara Barat, pasien tidak dapat dirawat di rumah sakit karena keterbatasan sumber daya medis, yang menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi, katanya.

"Kami sangat mementingkan merawat pasien yang sakit parah dan kritis, dan kami mengerahkan sumber daya medis terbaik negara itu dalam perawatan intensif ke Hubei dan Wuhan," katanya kepada China Daily, seraya menambahkan bahwa perawatan itu gratis.

Untuk mengendalikan penyebaran virus, pemerintah pusat juga menempatkan Wuhan, sebuah kota dengan populasi lebih dari 10 juta, dalam kuncian dan perjalanan yang dikendalikan secara ketat masuk dan keluar dari Hubei.

Setelah penguncian, seluruh negara telah menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk Hubei untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat, dan itulah bagaimana negara dapat mengendalikan pandemi dalam waktu yang relatif singkat, kata Jiao.

"Daripada mempertanyakan keakuratan informasi China, mungkin mereka harus melihat pengalaman China dalam mengendalikan wabah dan melakukan upaya terbaik untuk memastikan semua pasien menerima perawatan yang tepat waktu," katanya.

Kang Seung-seok, konsul jenderal Republik Korea di Wuhan, mengatakan bahwa data yang dikeluarkan oleh pemerintah di seluruh dunia harus dipercaya, termasuk di China.

Dia mengatakan apa yang paling mengesankannya adalah bahwa pemerintah Tiongkok telah mengambil langkah pencegahan dan pengendalian yang cepat dan tangguh dan pemerintah serta orang-orangnya bekerja sama dengan erat.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Negara Barat meragukan data corona, ini jawaban China

Berita Terkini