Otomotif

Mengandung Alkohol, Apakah Berbahaya Jika Tinggalkan Hand Sanitizer di Kabin Mobil?

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI hand sanitizer.

"Memang bisa saja terjadi, tapi tergantung dari seberapa panas suhu dari sinar matahari tersebut.

Setiap negara berbeda, mungkin di sana (Dubai) cukup tinggi sehingga ada potensi tersebut, tapi kalau di Indonesia tidak juga," kata Suparna kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Terbakarnya cairan hand sanitizer di dalam mobil kasusnya 11-12 dengan kasus bensin.

Artinya, bisa terjadi karena ada tiga unsur, yakni panas, udara, dan bahan bakar yang mana dalam kasus ini digantikan dengan kandungan alkohol tadi.

Kendati demikian, Suparna mengingatkan pengguna mobil untuk tetap mengantisipasi guna mencegah hal yang tidak-tidak.

Karena itu, bila saat Lebaran mobil terpaksa parkir di tempat panas, ada baiknya membuka kaca sedikit agar ada sirkulasi udara di dalam kabin.

Sejumlah mobil terbakar akibat demo rusuh di Komplek Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

"Buka saja kacanya sedikit, selebar ujung jari cukup, lagi pula masih tertutup oleh door visor air, jadi aman.

Tujuannya akan terjadi sirkulasi udara, sehingga tingkat panas di dalam kabin tidak terlalu tinggi dan padat," kata Suparna. (Kompas.com/Stanly Ravel)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbahayakah Tinggalkan Hand Sanitizer di Kabin Mobil?"

Berita Terkini