TRIBUNTERNATE.COM - Pendiri sekaligus mantan Ketua Majelis Syuro PKS periode 2005-2015, Hilmi Aminuddin, meninggal dunia pada Selasa (30/6/2020) lalu.
Hasil pemeriksaan tim medis pun menyatakan almarhum ustaz Hilmi Aminuddin positif Covid-19.
Oleh karenanya, sebanyak 41 orang dari keluarga hingga pegawai almarhum ustaz Hilmi Aminuddin menjalani tes swab di Padepokan Madani, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (3/7/2020) pagi.
"Kita melaksanakan swab test kepada keluarga besar almarhum yang memang punya riwayat kontak seminggu dua minggu sebelum beliau wafat," kata perwakilan keluarga Hilmi Aminuddin, Nevi Hendri, di Padepokan Madani, Jumat (3/7/2020).
"Juga ditambah dengan para staf yang ada di sini baik sekuriti, dari ajudan dan sebagainya. Dan juga kita libatakan semua tim yang terlibat di pemakaman," lanjutnya.
• Pendiri PKS Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia, Jenazah Akan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Nevi menjelaskan, almarhum ustaz Hilmi memang sempat mengalami demam sebelum dirawat di Rumah Sakit Santosa.
Namun, ia tak mengetahui pasti soal riwayat penyakit bawaan yang diderita almarhum ustaz Hilmi.
"Beliau memang ada penyakit, tapi saya tak tahu persis penyakitnya apa karena saya bukan dari keluarga inti. Tapi beliau ada penyakit tertentu ada batuknya," ucapnya.
Anak dan istri juga positif Covid-19
"Waktu itu kita belum menduga Covid-19. Jadi beliau panas demam kemudian ada diare sedikit. Kita memaksa untuk berobat ke rumah sakit karena panasnya gak turun. Ini ikhtiar kita untuk mendapat perawatan terbaik. Malah beliau menolak," tambah Nevi.
Nevi juga mengonfirmasi jika istri dan anak ustaz Hilmi positif Covid-19.
Saat ini keduanya tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung.
Keduanya pun dalam kondisi baik.
"Sekarang dalam posisi dirawat istri beliau dan anak beliau yang besar positif dirawat di rumah sakit santosa. Karena ada gejala, ya agak sesak kan itu salah satu gejalanya. Kondisinya ibu kemarin dalam level yang baik. Masih bisa video call, anaknya sama baik menurut pengamatan yang datang ke rumah sakit," paparnya.
Hasil tes swab belum keluar