Ari Askhara Kini, Eks Dirut Garuda Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan Brompton Sejak September

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara

Jika dirinci, 15 koli berisi onderdil motor Harley Davidson atas nama karyawan Garuda Indonesia berinisial SAW dan 3 kotak lainnya dengan claim tag LS berisi 2 sepeda merek Brompton kondisi baru beserta aksesoris sepeda tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, salah satu penumpang dalam pesawat berinisal SAS mengaku barang tersebut dibeli melalui akun e-bay.

Hanya saja ketika dilakukan pemeriksaan, DJBC tidak menemukan kontak penjual yang didapat dari e-bay tersebut.

Selain itu, SAW juga melakukan transfer ke rekening istrinya sebanyak 3 kali senilai Rp 50 juta.

Belakangan diketahui kalau sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton sebenarnya milik Ari Askhara.

Ari Askhara saat itu menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia, sedangkan Iwan Joeniarto sebagai Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia.

Berdasarkan laporan dari Komite Audit dan Dewan Komisaris Garuda Indonesia, onderdil motor Harley Davidson bekas itu milik Ari Askhara.

Dia menginstruksikan pencarian Harley Davidson keluaran 1970-an pada 2018 selama di Eropa.

Sepeda motor itu dibeli pada April 2019 dengan pembayaran melalui transfer oleh Manajer Keuangan Garuda Indonesia di Amsterdam.

Begini Ungkapan Sedih Iis Dahlia Gara-gara Nama Suaminya Terlibat Kasus Harley Ari Askhara

Nilai Erick Thohir Hanya Pencitraan Copot Ari Askhara, Rocky Gerung: Itu Cuma Cari Panggung

Berdasarkan perhitungan Kementerian Keuangan, potensi kerugian negara akibat penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton itu Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Erick Thohir marah

Menteri BUMN Erick Thohir berang dengan kasus penyelundupan oleh Ari Askhara.

Tak tanggung-tanggung, Erick langsung mencopot Ari dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia saat itu juga.

“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019) silam.

Hal itu dilakukan Erick bukan tanpa alasan. Ari dicopot dari jabatannya karena disebut telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Halaman
123

Berita Terkini