TRIBUNTERNATE.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyoroti diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.
Ia pun menanggapi terkait sejumlah daftar kegiatan yang diperbolehkan selama masa PSBB transisi.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jakarta kembali memberlakukan PSBB transisi selama dua pekan, mulai 12 Oktober 2020.
PSBB Transisi dilakukan setelah adanya pelambatan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota selama sebulan pemberlakuan PSBB yang diperketat alias rem darurat.
"Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, tampak adanya pelambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Minggu (11/10/1020), seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: PSBB Transisi Jilid 2 di Jakarta Mulai Hari Ini, Berikut Daftar Kegiatan yang Diperbolehkan
Baca juga: Yunarto Bingung Ada Kepala Daerah Tak Marah Fasilitas Dirusak Pendemo, Sindir Anies Baswedan?
Dalam masa PSBB transisi, ada beberapa pelonggaran aktivitas di sejumlah sektor, mulai dari pariwisata hingga perkantoran.
Seperti, bioskop, gelanggang olahraga, pusat kebugaran, mal dan pusat perbelanjaan serta sejumlah tempat lainnya.
Beroperasinya kembali sejumlah tempat umum tersebut rupanya mendapat sorotan Yunarto Wijaya.
Ia seolah tak percaya jika bioskop dan pusat kebugaran boleh dibuka selama PSBB transisi.
Hal itu melihat dari jumlah penamabahan kasus corona atau Covid-19 yang mencapai 1.000 kasus baru setiap harinya.
Belum lagi, kata Yunarto, penambahan kasus dari klaster demo penolakan UU Cipta Kerja.
Yunarto Wijaya lantas bertanya terkait rem darurat yang sempat digaungkan Anies Baswedan.
"Ini bioskop sama gym diperbolehkan gak salah?
Dengan angka masih 1000 lbh yg positif perhari? Blm lagi ngitung potensial klaster demo kemarin yg diakuin gub-nya...
Yg kemarin teriak2 mau rem darurat masih teriak gak?," tulis Yunarto melalui akun Twitter miliknya, @yunartowijaya, Senin (12/10/2020).