4 Jenderal Digadang-gadang Jadi Calon Kuat Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit, Ini Profilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - calon kuat Kabareskrim

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut profil sejumlah kandidat kuat yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri menggantikan Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Sebagaimana diketahui, jabatan Kabareskrim yang diemban Komjen Listyo Sigit tak lama lagi akan kosong jelang pelantikannya sebagai Kapolri baru pengganti Jenderal Polisi Idham Azis.

Komjen Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan usulan namanya ke DPR pada Rabu (13/1/2021). 

Komisi III DPR RI pun merestui Komjen Listyo Sigit menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Keputusan tersebut diambil, setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri Komjen Listyo di ruang Komisi III DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Dengan majunya Komjen Listyo Sigit menjadi Kapolri, diperkirakan akan terjadi mutasi besar di tubuh polri.

Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi setidaknya ada empat kandidat yang digadang-gadang akan menempati posisi Kabareskrim.

Keempat calon kuat Kabareskrim tersebut yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim).

Baca juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Kapolri, LBH Jakarta Punya Harapan dan 12 Catatan Kritis

Baca juga: Sah! Komisi III DPR Setujui Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri Gantikan Jenderal idham Azis

Berikut profil empat calon kuat Kabareskrim Polri, dirangkum TribunTernate.com dari berbagai sumber.

1. Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh)

Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Irjen Wahyu Widada menjadi salah satu nama yang disebut akan menggantikan Komjen Listyo Sigit.

Irjen Wahyu Widada merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi.

Pria kelahiran Sleman 11 September 1969 lalu itu sudah wara-wiri pada sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.

Lulus sebagai Akabri pada tahun 1991 Wahyu Widada terus menunjukkan prestasi luar bisa hingga pimpinan mempercayakannya pada sejumlah jabatan, mulai dari kapolres hingga kapolda.

Diwartakan Tribunnews.com, Wahyu Widada pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009. 

Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.

Setahun kemudian, dia dipromosi menjadi Kapolres Tangerang dan menjadi Kapolres Metro Tangerang pada 2011.

Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.

Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.

Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).

Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.

Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.

Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri, lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.

Setahun kemudian, ia dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan menjadi Kapolda Aceh di tahun 2020.

Baca juga: Perjalanan Karier Komjen Listyo Sigit, Kabareskrim yang Ikut Jemput Djoko Tjandra

Baca juga: Kabareskrim Sebut Penahanan Djoko Tjandra di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri Hanya Sementara

2. Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim)

Irjen Nico Afinta (Tengah) bersama jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap penyelundupan 200 kilogram sabu asal Malaysia, Kamis (6/8/2020). (KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)

Selanjutnya ada Irjen Nico Afinta yang digadang-gadang cocok menggantikan Komjen Listyo Sigit di posisi Kabareskrim Polri.

Pria kelahiran Surabaya 30 April 1971 ini baru saja dimutasi menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen M Fadil Imran.

Ia menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak 16 November 2020.

Melansir Kompas.com, Irjen Nico Afinta sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.

Irjen Nico Afinta merupakan seorang perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman dalam bidang reserse.

Ia juga merupakan lulusan Akpol tahun 1992 dan sempat menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

3. Irjen Dofiri (Kapolda Jabar)

Irjen Pol Ahmad Dofiri Usai Meresmikan Masjid Masjid Baiturrahman, Mapolres Gunungkidul, Selasa (5/2/2019). (KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)

Irjen Ahmad Dofiri saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar).

Diketahui, dirinya menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi yang dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Hal tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Dikutip TribunTernate.com dari Kompas.com, Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1989.

Ia berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa atau sebagai lulusan terbaik.

Sepanjang kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung serta Wakapolda DIY.

Dofiri pun sudah memiliki pengalaman menjadi kapolda, yakni ketika ia memimpin Polda Banten dan Polda DIY.

Ia mulai menjabat sebagai Kapolda DIY pada tahun 2016.

Dofiri terbilang cukup lama menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY hingga akhirnya dirotasi menjadi Asisten Logistik Kapolri pada akhir tahun 2019.

Posisi Aslog Kapolri tersebut diduduki Dofiri sampai ia ditunjuk menjadi Kapolda Jabar.

4. Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim Polri)

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat seusai apel gelar pasukan operasi lilin jaya Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Irjen Wahyu Hadiningrat ditunjuk Idham Azis menjadi Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri menggantikan Irjen Antam Novambar pada 3 Maret 2020.

Menjabat sebagai Wakabareskrim, Wahyu pun menerima kenaikan pangkat menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau berbintang dua.

Diketahui, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 4 Juni 1970 ini merupakan lulusan Akpol tahun 1992.

Irjen Wahyu Hadiningrat dinilai berpengalaman dalam bidang reserse.

Pada Agustus 2018, Wahyu Hadiningrat dilantik menjadi Wakapolda Metro Jaya, sebagaimana dilansir dari Kompas.com

Sebelumnya, ia pernah menempati posisi sebagai Pati Baintel Polri yang ditugaskan di Badan Intelijen Negara.

Wahyu juga pernah menjabat sebagai Direktur Respons Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siben BIN dan Wadir Tipid Siber Bareskrim Polri.

(TribunTernate.com, Tribunnews.com, Kompas.com)

Berita Terkini