TRIBUNTERNATE.COM - Beredar di media sosial video seorang oknum Satpol PP yang diduga memukul seorang sopir truk saat sedang melakukan razia PPKM.
Kejadian ini terjadi di Cimahi, tepatnya di di pertigaan dekat SMK 3 Cimahi yang terletak di Jalan Permana Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @infobdgbarat.cimahi
Seperti yang ditulis pada keterangan di akun unggahan tersebut, menurut keterangan seorang warga yang sedang berada di lokasi, oknum anggota Satpol PP tersebut memukul sang sopir truk lantaran sopir tidak memakai masker.
Baca juga: Viral Bule Asal Belanda Jualan Mi Ayam Rp 7.000 Semangkuk Demi Bertahan Hidup, Ini Kisahnya
Baca juga: Viral Video Mesum di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Terekam CCTV di RSUD Dompu NTB
Dalam video yang berdurasi 13 detik ini, terlihat oknum anggota Satpol PP memukul sopir truk yang memakai baju hitam.
Insiden pemukulan ini dilakukan tepat disamping truk yang sedang berhenti.
Klarifikasi dari Pihak Satpol PP
Sekretaris Satpol PP Kota Cimahi, Ipung Mustofa, mengungkapkan klarifikasi tentang kejadian tersebut.
Ia menceritakan kronologi dari kejadian pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggotanya.
Dirinya mengatakan, sopir truk ditegur karena tidak menggunakan masker.
Kemudian, oknum anggota Satpol PP itu meminta sopir truk untuk turun dari kendaraannya.
"Sopir tersebut ditegur, dan disuruh turun," terang Ipung, seperti keterangannya yang ditayangkan di kanal Youtube KompasTV.
Namun, saat sopir truk sudah turun, terjadi hal yang membuat oknum anggota Satpol PP yang melakukan pemukulan itu merasa emosi.
Ipung menyebutkan, muncul sedikit bentakan.
"Ada hal yang menimbulkan emosi petugas kita," lanjut Ipung.
Baca juga: Cerita Evakuasi Korban Gempa Mamuju yang Sempat Viral Minta Pertolongan dari Facebook
Baca juga: Viral Video Amatir Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri
Keterangan Plt Wali Kota Cimahi
Sementara itu, menganggapi kasus ini, Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, meminta agar masyarakatnya kooperatif saat diingatkan oleh petugas pada masa PPKM.
"Apabila ada pemeriksaan dari petugas saat PPKM, diharapkan dengan logowo (besar hati) turut ikuti kehendaknya," katanya.
Dirinya menegaskan, petugas tidak akan menyikda atau melakukan kekerasan kepada masyarakat.
Ia juga menambahkan, razia PPKM yang dilakukan oleh petugas ini bertujuan untuk kebaikan bersama.
"Ini untuk kebaikan orang banyak, bukan hanya untuk pribadi," tambah Ngatiyana.
Ia juga meminta, masyarakat tidak memancing emosi petugas.
Hal ini lantaran petugas juga kelelahan karena harus bertugas siang malam.
"Dan jangan memancing-mancing kepada peugas, karena petugas ini juga kan siang malam bertugas," terangnya.
Dirinya juga menambahkan, para petugas tersebut bertugas siang malam lantaran untuk memastikan ketertiban PPKM agar penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi dapat ditekan.
"Demi masyarakat, jangan sampai penyebaran Covid-19 semakin banyak di Kota Cimahi," tuturnya.
Ia meminta ada kerja sama yang baik, baik antara petugas, maupun masyarakat Kota Cimahi.
(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)